Konten dari Pengguna

Zaman Arkaekum: Pengertian dan Karakteristik Kehidupannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 April 2024 23:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi zaman Arkaekum. Sumber: Pixabay/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi zaman Arkaekum. Sumber: Pixabay/pexels.com
ADVERTISEMENT
Zaman Arkaekum adalah zaman tertua di muka bumi. Zaman ini diperkirakan terjadi pada 4-2,5 miliar tahun yang lalu. Saat itu, kondisi bumi masih memiliki suhu udara yang sangat panas dan berbentuk bola pijar.
ADVERTISEMENT
Iriani dalam Prasejarah Indonesia menyebutkan bahwa zaman Arkaekum adalah zaman tertua di muka Bumi. Setelah itu, dilanjutkan dengan zaman Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar zaman Arkaekum, simak selengkapnya di artikel berikut.

Pengertian Zaman Arkaekum

Ilustrasi zaman Arkaekum. Sumber: Porapak Apichodilok/pexels.com
Zaman Arkaekum adalah zaman tertua atau masa awal bumi mulai mengalami pembentukan dari inti, sampai kulit bumi. Diperkirakan bahwa zaman Arkaekum ini terjadi sekitar 4-2,5 miliar tahun yang lalu.
Pada masa ini, kulit bumi masih panas dan belum menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan. Bumi hanya mempunyai oksigen dalam bentuk air, sedangkan gas metana menyelimuti bumi dalam bentuk kabut.
Selain itu, di masa ini juga terdapat aktivitas gunung-gunung berapi aktif. Terdapat pula mikroorganisme yang pertama kali muncul di muka bumi, yakni Cyanobacteria. Bakteri tersebut dapat melakukan fotosintesis untuk membentuk oksigen dari gas metana, asam sulfat, serta amnonia.
ADVERTISEMENT

Ciri Kehidupan Zaman Arkaekum

Pada zaman Arkaekum, memang belum tampak tanda-tanda kehidupan. Di samping itu, masih ada karakteristik lain dari zaman Arkaekum. Adapun sejumlah ciri kehidupan zaman Arkaekum adalah:

1. Atmosfer Awal

Salah satu ciri kehidupan zaman Arkaekum adalah atmosfer awal bumi belum mengandung jumlah signifikan terkait oksigen bebas. Atmosfer di masa Arkaekum terdiri dari gas metana, amonia, serta air.

2. Pembentukan Benua

Ciri kehidupan zaman Arkaekum berikutnya adalah pembentukan benua. Saat ini, pembentukan benua terjadi dari proses tektonik serta geologis yang kompleks.
Para ilmuwan menjelaskan bahwa proses utama pembentukan benua melalui akresi, dilanjutkan dengan subduksi, dan diferensiasi.

3. Kondisi Laut Mengalami Perubahan

Ciri kehidupan zaman Arkaekum selanjutnya adalah terjadinya perubahan kondisi laut. Hal ini didorong oleh adanya aktivitas vulkanik yang tinggi, sehingga menimbulkan pelepasan mineral serta unsur kimia di dalam laut.
ADVERTISEMENT
Demikian sederet informasi berkaitan dengan pengertian zaman Arkaekum dan ciri kehidupannya. [ENF]