Konten dari Pengguna

Zaman Logam di Indonesia, Sejarah dan Pembagiannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
24 Oktober 2024 17:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Zaman Logam di Indonesia, Sejarah dan Pembagiannya, Unsplash/Kasper Gant
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Zaman Logam di Indonesia, Sejarah dan Pembagiannya, Unsplash/Kasper Gant
ADVERTISEMENT
Zaman Logam di Indonesia merupakan periode penting dalam sejarah budaya dan peradaban yang ditandai oleh penggunaan logam sebagai bahan utama dalam alat dan senjata.
ADVERTISEMENT
Sekitar 1.000 SM, masyarakat Indonesia mulai mengenal teknik pengolahan logam, seperti tembaga dan perunggu, yang membawa perubahan signifikan dalam kehidupan sehari-hari.

Zaman Logam di Indonesia

Ilustrasi Zaman Logam di Indonesia, Unsplash/michael schaffler
Zaman Logam di Indonesia merupakan periode sejarah di mana masyarakat mulai mengenal dan menggunakan logam untuk membuat berbagai peralatan, senjata, dan perhiasan.
Mengutip dari buku Buku Pedoman Umum Pelajar Sejarah Rangkuman Inti Sari Sejarah Lengkap, Tri Astuti S.Pd.I, (2015), zaman logam dimulai sejak ditemukannya alat-alat dari perunggu.
Periode ini menandai kemajuan teknologi yang signifikan setelah Zaman Batu, karena kemampuan manusia dalam mengolah logam menunjukkan tingkat keterampilan yang lebih maju.
Zaman Logam di Indonesia diperkirakan berlangsung sekitar 1000 SM hingga awal Masehi, dimulai dengan kedatangan teknologi metalurgi yang dibawa oleh budaya migrasi dari Asia Selatan dan Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Kemajuan ini terkait dengan budaya Dongson dari Vietnam, yang dikenal karena seni pembuatan perunggu, khususnya nekara.
Budaya ini mempengaruhi Nusantara dan membawa perubahan dalam pola kehidupan masyarakat, terutama dalam pembuatan alat-alat dan senjata yang lebih efektif dibandingkan dengan yang terbuat dari batu.
Pengolahan logam, khususnya perunggu dan besi, mempermudah manusia dalam aktivitas seperti bercocok tanam, berburu, dan berperang.
Selain itu, penggunaan logam juga memiliki peran sosial dan spiritual, seperti pembuatan nekara perunggu yang berfungsi sebagai alat upacara.

Pembagian Zaman Logam di Indonesia

Ilustrasi Zaman Logam di Indonesia, Unsplash/michael schaffler
Zaman Logam di Indonesia secara umum dibagi menjadi dua fase utama, berdasarkan jenis logam yang digunakan:

1. Zaman Perunggu

Pada Zaman Perunggu, masyarakat mulai mengolah logam campuran antara tembaga dan timah untuk membuat peralatan, senjata, serta barang-barang hias.
ADVERTISEMENT
Salah satu artefak terkenal dari periode ini adalah nekara perunggu, yang merupakan genderang besar yang digunakan dalam upacara keagamaan atau ritual. Nekara perunggu ditemukan di berbagai tempat di Indonesia, seperti Bali, Rote, dan Sumatera.
Selain nekara, masyarakat juga membuat kapak corong, perhiasan, serta benda-benda seni lainnya dari perunggu.

2. Zaman Besi

Setelah Zaman Perunggu, manusia mulai mengenal besi, yang memiliki kekuatan lebih baik dibandingkan perunggu. Besi digunakan untuk membuat alat-alat yang lebih tajam dan tahan lama, seperti kapak, pedang, dan tombak.
Pada Zaman Besi, kemampuan dalam pengolahan besi membawa peningkatan dalam bidang pertanian dan peperangan, karena alat-alat yang lebih kuat dan efisien.
Berbeda dengan perunggu, pengolahan besi memerlukan keterampilan dan teknologi yang lebih kompleks, seperti penggunaan tungku dengan suhu tinggi.
ADVERTISEMENT
Itulah enjelasan mengenai zaman logam di Indonesia, sejarah, dan pembagiannya.