Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Keren! Semua Ketua Partai Adalah Anak Muda Indonesia
8 Oktober 2023 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Yudhi Andoni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi anak muda Indonesia. Foto oleh Rosyid Arifin: https://www.pexels.com/id-id/foto/jalan-kedudukan-muda-bendera-13217120/](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hc752t2xg3x1w6r9eg53hswy.jpg)
ADVERTISEMENT
Menarik ucapan Presiden Jokowi bila ia tak tertarik jadi ketua umum (ketum) partai sebesar PDIP. Ia bilang mau pensiun dan kembali ke Solo, sembari melempar isu kalau banyak yang muda-muda atau anak muda Indonesia yang mampu memimpin PDIP.
ADVERTISEMENT
Saat ini ketua umum dari kalangan anak muda Indonesia relatif banyak. Sebut saja Agus Harimurti Yudhoyono, ketum Partai Demokrat. Ia baru berumur 45 tahun.
Muhaimin Iskandar, Cak Imin, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Calon wakil presiden ini baru berusia 57 tahun. Paling bernas ketum kalangan anak muda adalah Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi.
Kaesang Pangarep sekarang adalah Ketum PSI (Partai Solidaritas Indonesia). Ia lahir pada 1994, dan baru berumur 29 tahun.
Bila kita buka catatan sejarah negeri ini, maka anak muda memimpin partai politik sejak usia belia. Tan Malaka pernah memimpin Partai Komunis Indonesia sebelum keluar di umur 24 tahun. Mohammad Natsir menjadi Ketum Partai Masyumi pada umur 49 tahun.
ADVERTISEMENT
Bila kita tarik lagi ke belakang, masa pergerakan nasional. Relatif seluruh tokoh pergerakan masa kolonial ini adalah anak-anak muda berusia belasan sampai 30 tahun.
Bung Karno mendirikan dan menjadi pimpinan Partai Nasional Indonesia (PNI) ketika berusia 26 tahun. Sementara Bung Hatta melanjutkan cita-cita kemerdekaan Indonesia dengan mendirikan Pendidikan Nasional Indonesia (PNI-Baru). Ia kala itu baru berumur 29 tahun.
PKI era kolonial, PNI Bung Karno, PNI Bung Hatta, dan Masyumi merupakan pelopor sekaligus pejuang kemerdekaan Indonesia. Anak-anak muda yang tergabung dalam partai-partai itu berhasil melawan kekuatan kolonial Belanda dan mendirikan negara-bangsa ini.
Kini sudah saatnya pinang kembali ke tampuknya. Indonesia mesti kembali ke pejuang-pejuang mudanya dalam membangun negeri ini. Sungguh keren bila dalam beberapa tahun mendatang semua pemimpin negeri ini di berbagai instrumen ke-Indonesia-an kita adalah anak-anak muda cinta Indonesia.
ADVERTISEMENT