Kita Merdeka untuk Belajar

Yudhi Andoni
Sejarawan. Dosen Sejarah Universitas Andalas, Padang.
Konten dari Pengguna
5 Januari 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yudhi Andoni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi merdeka belajar. Foto Markus Winkler/ Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi merdeka belajar. Foto Markus Winkler/ Pexels.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kurikulum Merdeka (KM) yang kini diterapkan di satuan pendidikan dasar sampai perguruan tinggi merupakan inisiatif baru yang mengubah wajah pendidikan di Indonesia. Dibuat untuk memberdayakan pikiran muda, kurikulum inovatif ini menumbuhkan pemikiran kritis, kreativitas, dan pembelajaran mandiri di kalangan pembelajar. Payung besar dari kurikulum ini adalah kita merdeka untuk belajar.
ADVERTISEMENT
Kurikulum ini didasarkan pada filosofi kebebasan, menekankan pentingnya kebebasan individu, tanggung jawab, dan penentuan nasib sendiri. Dengan memasukkan prinsip-prinsip ini ke dalam kurikulum, KM menciptakan generasi siswa/mahasiswa baru yang mampu berpikir sendiri, membuat keputusan, dan berkontribusi kepada masyarakat.
Salah satu ciri penting KM adalah fokusnya pada pembelajaran yang berpusat pada pembelajar. Berbeda dengan model pendidikan tradisional yang cenderung berpusat pada guru, KM menempatkan pembelajar sebagai pusat proses pembelajaran. Hal ini dicapai melalui berbagai kegiatan pembelajaran yang interaktif dan partisipatif, seperti diskusi kelompok, debat, dan latihan pemecahan masalah.
Dengan melibatkan para pembelajar dalam kegiatan ini, kurikulum mendorong mereka untuk mengambil peran aktif dalam pembelajaran dan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang mereka perlukan untuk berhasil di dunia modern.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, KM adalah alat yang ampuh untuk mentransformasikan pendidikan yang sesuai tuntutan zaman di Indonesia. Memberdayakan pikiran anak muda dan menumbuhkan budaya berpikir kritis dan kreativitas mereka dapat membantu menciptakan generasi Indonesia baru yang siap menghadapi tantangan abad ke-21 kini.
Konsep pendidikan inklusif menjadi semakin penting dalam sistem pendidikan modern dalam KM ini. Artinya pendidikan inklusif bertujuan untuk menciptakan lingkungan di mana setiap pembelajar, apa pun latar belakangnya, menerima kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
Latar belakang, kemampuan, atau disabilitas dapat belajar dan berkembang bersama. Pendekatan ini mengakui bahwa setiap pembelajar adalah unik dan memiliki kekuatan, tantangan, dan gaya belajar. Mengakomodasi perbedaan melalui pendidikan inklusif dapat mendorong kesetaraan pendidikan dan membantu meruntuhkan hambatan.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks KM lebih jauh, pendidikan inklusif merupakan komponen penting untuk mencapai tujuannya. Bila KM bertujuan untuk memberikan pendidikan yang komprehensif dan memberdayakan yang mendorong pemikiran kritis, kreativitas, dan tanggung jawab sosial. Maka dengan memasukkan praktik pendidikan inklusif, KM telah memastikan bahwa semua siswa memiliki akses yang sama terhadap pendidikan ini, terlepas dari latar belakang atau kemampuan mereka.
Pendidikan inklusif dalam KM sesungguhnya dapat membantu menghilangkan hambatan belajar dengan meningkatkan rasa memiliki dan komunitas di kelas. Menciptakan lingkungan pendidikan inklusif dapat mendorong interaksi sosial yang positif dan meminimalkan kemungkinan diskriminasi dan pengucilan.
Lingkungan ini membuat semua pembelajar merasa dihargai dan dilibatkan, sehingga menumbuhkan rasa memiliki. Hal ini dapat menumbuhkan rasa empati dan pengertian di kalangan siswa saat mereka belajar menghargai perbedaan satu sama lain dan bekerja sama menuju tujuan bersama.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya sangatlah penting unsur pendidikan inklusif dalam KM dapat membantu meruntuhkan hambatan dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan merata dengan mengedepankan kesetaraan, empati, dan komunitas. KM merupakan filosofi baru yang dirancang pemerintah untuk mengajarkan anak berpikir kritis dan mandiri. Selain itu kurikulum ini memberdayakan siswa untuk menjadi pembelajar seumur hidup dan warga negara yang terlibat dengan berfokus pada kebebasan, kreativitas, dan rasa ingin tahu.
Pendekatan holistik terhadap pendidikan dalam KM, dengan fokus pada keterampilan akademik dan perkembangan sosial dan emosional. Hal ini mendorong siswa untuk mengeksplorasi minat dan minat mereka dan memberikan kesempatan untuk pembelajaran langsung dan pengalaman dunia nyata.
Kita berada pada keyakinan bahwa setiap anak mempunyai potensi untuk belajar dan tumbuh, dan dunia pendidikan hari ini harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan dan kemampuan mereka. Dengan mengajarkan anak-anak berpikir kritis dan mandiri, mereka pada akhirnya dapat menghadapi tantangan dan peluang abad ke-21.
ADVERTISEMENT
KM lebih dari sekadar serangkaian kursus; ini adalah program komprehensif yang membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam dunia yang berubah dengan cepat. Dengan menekankan pemikiran kritis, kreativitas, dan kolaborasi, kurikulum mendorong siswa untuk menjadi peserta aktif dalam pembelajaran mereka sendiri dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan.
Dengan fokus pada pengembangan manusia seutuhnya, termasuk pertumbuhan sosial dan emosional, KM telah melampaui mata pelajaran akademis tradisional untuk memberikan siswa pendidikan menyeluruh yang mempersiapkan mereka untuk sukses di semua bidang kehidupan mereka. Dengan berinvestasi pada KM, berarti bangsa ini berinvestasi demi masa depan pembelajar Indonesia masa depan dalam membangun dunia yang lebih baik untuk semua.
ADVERTISEMENT
KM juga dapat dipandang sebagai program pendidikan inovatif yang melampaui pembelajaran di kelas tradisional untuk mendorong keterlibatan masyarakat. Program ini dirancang untuk memberdayakan pembelajar agar menjadi warga negara yang aktif dan terlibat dengan memberikan kesempatan untuk terhubung dengan komunitas mereka dan mengambil tindakan terhadap isu-isu yang penting bagi mereka.
Melalui berbagai pengalaman langsung, pembelajar dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, membangun hubungan dengan orang lain, dan belajar tentang dunia di sekitar mereka secara bermakna. Dengan menekankan keterlibatan komunitas, KM membantu menciptakan generasi individu yang bertanggung jawab dan berdaya secara sosial yang siap memberikan dampak positif pada dunia.