Konten dari Pengguna

Resensi Novel Jalan Tak Ada Ujung oleh Mochtar Lubis

Sekar kurnia Fitri
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
22 Oktober 2022 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sekar kurnia Fitri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber ilustrasi: Hak Cipta Gambar Milik Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Sumber ilustrasi: Hak Cipta Gambar Milik Penulis
ADVERTISEMENT
Resensi Novel Jalan Tak Ada Ujung
Sumber Ilustrasi: Hak Cipta Milik Penulis
ADVERTISEMENT
Identitas Novel
Judul: Jalan Tak Ada Ujung
Nama Pengarang: Mochtar Lubis
Nama Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
ISBN: 978-979-461-980-3
Keterangan:
-Cetakan Pertama:1952
-Cetakan Kedua: 1958
-Cetakan Ketiga: 1971
-Cetakan Keempat: 1977
-Cetakan Kelima: 1982
Isi Resensi Novel
Novel karya Mochtar Lubis dengan judul "Jalan Tak Ada Ujung" merupakan suatu novel yang dibuat pada masa perang Indonesia melawan para penjajah, di dalam novel ini menceritakan semangat perjuangan para pemuda melawan para penjajah. Di dalam novel ini juga mengisahkan Guru Isa karakter guru Isa dalam novel ini digambarkan sebagai seseorang yang baik hati, cinta damai, dan lemah lembut. Guru Isa terpilih sebagai kurir pengantar senjata dan surat menyurat di kampungnya. Guru Isa mempunyai seorang istri bernama Fatimah, pernikahan mereka sudah begitu lama namun belum dikaruniai seorang anak atas kesepakatan berdua mereka mengadopsi seorang anak bernama salim.
ADVERTISEMENT
Lalu ada tokoh Hazil dalam novel ini karakter hazil digambarkan sebagai seorang pemuda yang mempunyai semangat menggebu untuk menghadapi peperangan melawan para penjajah. Tak lama setelah mengadopsi seorang anak Guru Isa dan Fatimah kisah cinta mereka berdua tak seindah dahulu tidak nampak binar bahagia lagi yang terpancar dari mata Fatimah. Suatu hari Guru Isa menderita sakit malaria dan saat itu juga Hazil dan Fatimah menjalin hubungan tanpa sepengetahuan Guru Isa, lambat laun Guru Isa mengetahui perselingkuhan yang terjadi pada istrinya namun Guru Isa memilih diam dengan apa yang terjadi.
Suatu ketika Guru Isa dan Hazil bekerja sama untuk menghancurkan bioskop yang di dalamnya ada banyak serdadu belanda yang berdesakkan di dalam bioskop dengan melemparkan granat. Seminggu setelah kejadian guru isa membaca koran di warung Gang Karsa berita yang dibaca oleh Guru Isa amat menakutkan dan di dalam berita itu diketahui bahwa seorang pelempar granat sudah tertangkap, Guru Isa tidak mengetahui siapakah yang ditangkap polisi, apakah Rakhmat atau Hazil? tak lama dari itu Guru Isa ditangkap polisi juga lalu ditanyakan perihal kejadian, setelah itu Guru Isa masuk ke dalam tahanan dan mengetahui bahwa yang tertangkap polisi adalah Hazil.
ADVERTISEMENT
Negara hanya alat dan individu tidak boleh diletakkan di bawah negara. Ini Jalan Tak Ada Ujung yang ku tempuh. Revolusi hanya alat mencapai kemerdekaan begitu perkataan Hazil yang pernah diucapkan kepada Guru Isa, jalan baru mulai semua merasa damai dan mereka telah bebas merdeka.
Kelebihan Novel
Banyak sekali hal positif yang disampaikan dan dapat dipetik oleh pembaca, alur cerita yang begitu realistis, penggambaran penokohan dalam novel sangat jelas dan dapat membuat pembaca terbawa ke dalam suasana cerita.
Kekurangan Novel
sayangnya novel ini menggunakan gaya bahasa yang sangat sederhana, namun dari kekurangan ini tidak mengurangi ketertarikan saya sebagai pembaca dan sangat menikmati isi dari novel ini.
Penutup
Saya sebagai pembaca dan juga Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra indonesia, sangat senang dengan adanya novel ini karena dalam novel ini sangat bagus jika dibaca oleh kalangan manapun supaya menimbulkan rasa cinta tanah air, keberanian dan kepercayaan terhadap sahabat. Mochtar Lubis berhasil menyampaikan maksud dari isi novel yang telah saya baca ini karena bahasa yang disampaikan mudah dimengerti oleh pembaca.
ADVERTISEMENT
Novel ini sangat cocok jika para pemuda membaca novel ini karena zaman sekarang para pemuda lebih suka bermain gadget dan kurang memerhatikan apa yang sedang terjadi di sekitar kita. Karakter dan penokohan dalam novel ini sangat bagus dan semua cerita yang disampaikan dalam cerita ini dapat dipahami oleh pembaca.