Konten dari Pengguna

UMY Beri Pelatihan Brand Awareness untuk Kelompok Wanita Tani

Sekar Mutiara A
Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
5 Februari 2022 5:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sekar Mutiara A tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kelompok Wanita Tani(KWT) Sanggarahan 2 Dusun Muntuk Dlingo. Sumber: dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Kelompok Wanita Tani(KWT) Sanggarahan 2 Dusun Muntuk Dlingo. Sumber: dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
Kelompok Wanita Tani (KWT) di Dusun Sanggrahan 2, Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul mendapatkan penyuluhan dan pelatihan dengan bertemakan “Brand Awareness Untuk Produk Wedang Uwuh”. Pelatihan tersebut dilakukan untuk pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat oleh Dosen Muhammad Muttaqien, S.I.Kom., M.Sn. dan dibiayai oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LPM UMY). Kegiatan ini juga bekerja sama dengan salah satu kelompok KKN Reguler UMY, yaitu kelompok KKN 131 UMY, Rabu, (02/02/2022).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini memberikan pendampingan untuk meningkatkan kesadaran dalam membangun sebuah brand yang baik, dimulai dari pembuatan nama brand hingga bentuk kemasan yang akan dipakai untuk memasarkan produk. Kegiatan ini diisi oleh salah satu desainer grafis sekaligus pembuat produk wedang uwuh niteni, Indra Tri Wahyudi.
Indra Tri Wahyudi mengatakan, pelatihan pendampingan dalam pengembangan brand produk wedang uwuh bertujuan untuk meningkatkan nilai produk dari usaha Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Sanggrahan 2 yang akan dipasarkan ke publik nantinya. Dalam kegiatan kali ini, tidak hanya berbagi pengetahuan tentang wedang uwuh saja, akan tetapi kegiatan ini memiliki aksi untuk membuat sesuatu, dimulai dari teknis hingga non teknis dalam membuat sebuah brand produk,” paparnya.
“Alhamdulillah ibu-ibu KWT cukup antusias dalam mengikuti pelatihan,” kata Indra. Hal ini diamini oleh Emi salah satu peserta sekaligus Ketua KWT Dusun Sanggrahan 2 yang mengharapkan manfaat yang konkret dan dapat terus dijalankan dari hasil pelatihan.
ADVERTISEMENT
Emi mengatakan, seluruh kegiatan yang dilakukan membuat seluruh peserta mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai wedang uwuh. Seluruh produk wedang uwuh ini akan diproduksi menggunakan produk-produk lokal. Wawasan yang sudah diberikan oleh pemateri tadi juga membuat peserta semakin berinisiatif membuat kemasan-kemasan melalui produk lokal. Besar harapan kami kegiatan ini dapat membuat ibu-ibu KWT kedepannya lebih terampil dan mandiri untuk memasarkan produk wedang uwuh,” pungkasnya.
Dalam kesempatan lain, Muhammad Muttaqien mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu membuat komposisi, merek dan bentuk kemasan produk wedang uwuh yang akan dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Sanggrahan 2. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap, mulai dari Observasi, Focus Group Discussion (FGD) hingga pembuatan desain kemasan produk wedang uwuh yang akan digunakan oleh KWT Dusun Sanggrahan 2.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pelatihan dan penyuluhan sebagai pengabdian kepada masyarakat dapat memberikan tambahan keahlian dan penghasilan perajin dalam memasarkan produk wedang uwuh. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan ini, besar harapan dapat membuat produk wedang uwuh semakin dikenal oleh publik dengan adanya merek dan kemasan yang menarik untuk dipasarkan sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Dusun Sanggrahan 2 pada umumnya,” tambah Muhammad Muttaqien.