Konten dari Pengguna

Kurma Keju: Apakah Cemilan Sehat

sekarnayla04
Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta.
10 Juni 2024 18:09 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari sekarnayla04 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kurma Keju. (Foto: iStockphoto)
zoom-in-whitePerbesar
Kurma Keju. (Foto: iStockphoto)
ADVERTISEMENT
Belakangan ini sempat ramai di media sosial mengenai kurma keju, apakah kurma dapat dimakan bersamaan dengan keju? Yuk foodies simak penjelasan berikut!
ADVERTISEMENT
Kurma merupakan buah dari tanaman palma yang menjadi salah satu tanaman tertua di dunia dari Semenanjung Arab, Timur Tengah dan Afrika Utara. Kurma sendiri memiliki cita rasa yang manis. Buah kurma memiliki warna yang beragam, dari coklat terang hingga mendekati warna hitam. Kandungan buah kurma kaya akan gizi, fitokimia, air dan gula alamiah yang dapat digunakan untuk sumber energi. Kandungan fruktosa dan glukosa dalam kurma merupakan sumber energi yang kaya akan asam amino.
Sedangkan keju, merupakan olahan susu yang dipadatkan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet. Keju memiliki hampir semua kandungan nutrisi pada susu, seperti protein, vitamin, mineral, kalsium, fosfor, lemak dan kolesterol. Besaran kandungan lemak dalam keju tergantung pada jenis susu yang digunakan. Keju yang dibuat dengan susu murni atau yang sudah ditambah dengan krim memiliki kandungan lemak, kolesterol, dan kalori yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Ketika kurma dan keju digabungkan penting untuk diperhitungkan kandungan nutrisinya secara keseluruhan. Meskipun kombinasi kedua itu menimbulkan rasa yang menarik dan enak. Namun kandungan yang harus diperhatikan agar memahami kandungan yang dianggap sehat, berikut beberapa pertimbangannya:
Kandungan Gula dan Kalori: Kurma secara alami manis karena kandungan gula alaminya. Ketika Anda menggabungkan kurma dengan keju, Anda harus memperhatikan total asupan gula dan kalori. Terlalu banyak konsumsi gula dan kalori berlebih dapat berdampak negatif pada kesehatan, terutama jika Anda memiliki masalah seperti diabetes atau berusaha mengontrol berat badan.
Jenis Keju: Beberapa jenis keju, seperti keju cottage atau keju mozzarella rendah lemak, mungkin lebih baik untuk kesehatan dibandingkan dengan keju keras atau keju yang tinggi lemak jenuh. Pilih keju rendah lemak atau rendah garam jika Anda ingin mengurangi asupan lemak jenuh dan sodium.
ADVERTISEMENT
Ukuran Porsi: Penting untuk memperhatikan ukuran porsi saat mengkonsumsi kurma keju. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi agar tidak melebihi asupan kalori dan nutrisi harian yang direkomendasikan.
Komposisi Nutrisi: Perhatikan proporsi nutrisi dalam kurma keju Anda. Pastikan bahwa kombinasi kurma dan keju memberikan keseimbangan nutrisi yang diperlukan, termasuk protein, serat, dan vitamin serta mineral lainnya.
Kurma keju sendiri menyajikan nutrisi penting dalam satu cemilan, konsumsilah dengan bijak dan pola makan yang seimbang. Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Pertimbangkan apa kebutuhan diri anda dan apakah kurma keju cocok menjadi cemilan anda. Jika anda mengkhawatirkan terhadap pola makan atau diet, bisa anda konsultasikan kepada dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai.
ADVERTISEMENT