Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pajak Telisuk Dana US$1,4 milyar
10 Oktober 2017 11:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Sekenan Kantor tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
omer.Otoritas Moneter Singapura (MAS), Komisi Jasa Keuangan Guernsey, dan juga otoritas keuangan Inggris, yakni Financial Conduct Authority (FCA), turut menginvestigasi transfer dana mencurigakan ini.Penyelidikan fokus pada proses penanganan dan prosedur transfer di Stanchart. Regulator mewawancarai mereka yang terlibat dalam pelaksanaan dan menyetujui transfer dana puluhan triliun itu.Seorang juru bicara Standard Chartered Plc menolak berkomentar atas kasus ini. Pun Dale Holmes, Sekretaris Komisi Jasa Keuangan Guernsey, MAS dan FCA juga ogah memberikan komentar.Guernsey mulai menerapkan pertukaran data pajak otomatis tahun 2016 di bawah kerangka CRS. Sekitar 100 negara sepakat secara otomatis membagikan laporan tahunan tentang rekening milik orang-orang di setiap negara anggota untuk kepentingan pajak.Pemilik dana teridentifikasi............... melaporkan, aset milik klien Indonesia itu dikelola unit trust Stanchart Guernsey. Yang menarik, dana jumbo itu disebut memiliki hubungan dengan kalangan militer di Indonesia. Stanchart sudah menutup operasionalnya di kepulauan itu sejak Juli 2016.Staf Stanchart diduga terlibat bermain dalam proses transfer dana tersebut. Dalam kasus ini, Stanchart sendiri yang melakukan penyelidikan internal. Stancart kemudian melaporkannya ke regulator. Fokus pemeriksaan internal Stanchart antara lain: apakah staf Stanchart sudah cukup meneliti sumber dana si klien dan dilakukan sesuai prinsip mengenal nasabah alias know your customer.Otoritas Moneter Singapura (MAS), Komisi Jasa Keuangan Guernsey, dan juga otoritas keuangan Inggris, yakni Financial Conduct Authority (FCA), turut menginvestigasi transfer dana mencurigakan ini.Penyelidikan fokus pada proses penanganan dan prosedur transfer di Stanchart. Regulator mewawancarai mereka yang terlibat dalam pelaksanaan dan menyetujui transfer dana puluhan triliun itu.Seorang juru bicara Standard Chartered Plc menolak berkomentar atas kasus ini. Pun Dale Holmes, Sekretaris Komisi Jasa Keuangan Guernsey, MAS dan FCA juga ogah memberikan komentar.Guernsey mulai menerapkan pertukaran data pajak otomatis tahun 2016 di bawah kerangka CRS. Sekitar 100 negara sepakat secara otomatis membagikan laporan tahunan tentang rekening milik orang-orang di setiap negara anggota untuk kepentingan pajak.
ADVERTISEMENT