Konten dari Pengguna

Pembuatan Peta Batas Desa Banyuaeng Satuan Terkecil RT Oleh Mahasiswa KKN UNDIP

sela trisnayanti
Sela Trisnayanti merupakan mahasiswa Teknik Geodesi, Universitas Diponegoro.
10 Februari 2025 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari sela trisnayanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Penyerahan Peta Batas Desa Kepada Perangkat Desa (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Penyerahan Peta Batas Desa Kepada Perangkat Desa (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025)
ADVERTISEMENT
Karangnongko, Klaten (10/02/2025) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) yang melaksanakan KKN di Desa Banyuaeng, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten memiliki inisiatif dalam pembuatan peta batas desa hingga satuan terkecil Rukun Tetangga (RT). Tujuan dari program ini yaitu memberikan informasi yang detail dan akurat terkait dengan batas administrasi desa, serta membantu pemerintah desa dalam perencanaan Pembangunan desa yang lebih terstruktur.
Validasi Hasil Pemetaan Batas Desa Kepada Perangkat Desa (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025)
zoom-in-whitePerbesar
Validasi Hasil Pemetaan Batas Desa Kepada Perangkat Desa (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025)
Pembuatan peta batas desa menggunakan metode pemetaan digital berbasis Sistem Informasi Geografis yang dikombinasikan dengan survei lapangan. Proses pemetaan dilakukan dengan mencari sumber referensi batas desa dari Badan Pusat Statistik kemudian dilakukan validasi kepada perangkat desa setempat dan warga masyarakat. Setelah itu dilakukan survei lapangan dan pengolahan data dengan digitasi batas wilayah meggunakan software QGIS.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Banyuaeng (Sriyana) memberikan respon positif terhadap inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP ini. “Selama ini, pihak pemerintahan desa belum memiliki dokumen dan arsip data batas wilayah hingga satuan terkecil RT dan belum terdokumentasi dengan baik dalam bentuk peta digital. Dengan adanya peta batas desa ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam perencanaan pembangunan dan pendataan penduduk,” katanya.
Dengan adanya peta batas desa yang lebih detail, diharapkan desa dapat lebih optimal dalam mengelola wilayah serta memanfaatkan kelengkapan data administrasi yang ada untuk dapat digunakan dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan terstruktur. Program ini memberikan contoh nyata peran mahasiswa KKN dalam upaya memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT