Di Sini, Sampah-sampah Ditukar dengan Token Listrik

Konten Media Partner
21 Februari 2019 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SEORANG pelajar berfoto dengan limbah plastik yang disulap jadi kerajinan tangan bernilai tinggi.
zoom-in-whitePerbesar
SEORANG pelajar berfoto dengan limbah plastik yang disulap jadi kerajinan tangan bernilai tinggi.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, BENGKALIS - Selain mendapatkan penghasilan tambahakn untuk masyarakat, Bank Sampah Berseri Kota Bengkalis kini bisa ditukar dengan token listrik.
ADVERTISEMENT
Bank Sampah Berseri dibawah binaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis menciptakan agar lingkungan lebih bersih serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang ekonomis.
"Ini berbentuk tabungan, selain menambah penghasilan masyarakat saat mereka menukarkan sampah disini selanjutnya setelah nanti mencukupi bisa ditukarkan dengan token listrik," kata Agustian bagian administrasi Bank Sampah Berseri ditemui SELASAR RIAU, Kamis, 21 Februari 2019, di Jalan Hasanudin Bengkalis.
ETALESE kaca di dalamnya yterpajang beragam kerajinan terbuat dari limbah plastik.
Konsep pengelolaan di bank sampah dibawah binaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten ini, lanjut Agus, sampah terkumpul akan didaur ulang menjadi kerajinan.
Dari tangan perajin berjumlah 9 orang, sampah-sampah plastik tersebut disulap menjadi tas, vas bunga, bunga hiasan serta lainya yang mempunyai nilai ekonomis yang berharga dari sebelumnya.
BANK Sampah Berseri binaan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bengkalis.
"Untuk harga sampah plastik seperti botol minuman, kardus serta kertas koran dihargai Rp 300-400 per kilonya. Selanjutnya setelah memenuhi target maka bisa digantikan dengan token listrik atau berupa uang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Agus menambahkan, kerjasama telah dilakukan selain antar-dinas, Bank sampah berseri inipun melakukan terobosan ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Bengkalis. Tujuannya supaya menerapkan lingkungan bersih dengan tidak ada sampah.
"Kita juga telah melakukan kerja sama ini ke setiap sekolah. bahkan sampah sampah yang dikumpulkan tersebut setiap minggunya kami langsung yang mengambil," pungkasnya.