Gandeng 4 Bank, PTPN V Targetkan 28 Ribu Ha Peremajaan Sawit di Riau

DIREKTUR Utama Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari menandatangani MoU dengan Menteri BUMN, Rini Soemarno, disaksikan Gubernur Riau, Syamsuar, Kamis, 11 April 2019, di Desa Kumain, Tandung, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perkebunan beroperasi di Riau, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) dengan Bank Riau Kepri serta tiga bank lainnya yang tergabung dalam Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Himbara.

Ketiga bank tersebut, antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Bank Mandiri. Penandatangani tersebut dilakukan dengan disaksikan langsung oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno, Kamis, 11 April 2019, di Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu.

Dirut PTPN V, Jatmiko Krisna Santosa, mengatakan, perusahaan akan berkomitmen menjalankan program peremajaan sawit (replanting) sebagai langkah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Selama masa replanting kami akan menjalankan single management. Kami akan menanam, mengelola dan memanen, tetapi petani sekitar akan mengerjakannya" kata Jatmiko.

Ia menjelaskan, maksud dari penandatanganan Kesepakatan Bersama bertujuan sebagai pedoman dalam melaksanakan Peremajaan Kebun Kelapa Sawit dan atau Konversi Tanaman Karet ke Kelapa Sawit Plasma Binaan PTPN V.

Selain itu, tutur Jatmiko, PTPN V akan menjadi penjamin produksi, dimana ketika hasil sawit plasmanya tidak sesuai target, maka BUMN itu bertanggung jawab mengganti kekurangan dari hasil produksi ditargetkan tersebut.

Direncanakan, dalam lima tahun ke depan (2020-2025), PTPN V akan melakukan peremajaan di lahan seluas sekitar 28 ribu hektare terletak di lima kabupaten di Provinsi Riau. Antara lain, Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir, dan Indragiri Hulu.

Sementara itu, Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan, program replanting atau peremajaan kebun kelapa sawit ini, merupakan kebijakan kerakyatan Presiden Joko Widodo.

"Presiden melihat sudah banyak kebun kelapa sawit berusia di atas 25 tahun, produktifitasnya menurun, berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu Presiden berharap program ini nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat" kata Rini.

Dalam pelaksanaan Program ini, selain Bank Riau Kepri, PTPN V juga bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Himbara, Pemerintah Kabupaten serta petani plasma.

Penandatangan ini disaksikan langsung Gubernur Riau Syamsuar, Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari, tiga bank Himbara lainnya, Dirut BRI Suprajarto, Wadirut Mandiri Sulaiman Arif Arianto, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati dan Dirut Bank BRI Agro Agus Noorsanto.

Juga turut menandatangani MoU, Bupati Rohul Sukiman, Bupati Siak Alfedei, Wakil Bupati Rohil Jamiludin, Bupati Kampar diwakilkan Kadis Perkebunan, Dirut Holding PTPN III Dolly Pulungan dan Dirut PTPN V Jatmiko Krisna Santosa.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengapresiasi langsung Bank Riau Kepri dan Bank BUMN lainnya yang menjadi mitra PTPN V dalam hal pembiayaan peremajaan kebun kelapa sawit ini.