Heli Super Puma Diturunkan Angkut Alat Pemadaman ke Pulau Rupat

Konten Media Partner
27 Februari 2019 8:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
HELIKOPTER Super Puma TNI AU diturunkan untuk mengangkut dan mendistribusikan alat-alat pemadam dan logistik lainnya, Selasa 26 Februari 2019.
zoom-in-whitePerbesar
HELIKOPTER Super Puma TNI AU diturunkan untuk mengangkut dan mendistribusikan alat-alat pemadam dan logistik lainnya, Selasa 26 Februari 2019.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, BENGKALIS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Provinsi Riau memberikan tambahan bantuan ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang semakin parah sejak tiga pekan terakhir.
ADVERTISEMENT
Bantuan tersebut berupa alat-alat pemadam kebakaran serta pengaman bagi tim penangulangan bencana di Rupat, langsung diantar menggunakan satu unit helikopter Super Puma milik TNI AU, helikopter, Selasa pagi, 26 Februari 2019.
"Alat alat dikirim adalah alat-alat pendukung operasi siaga darurat Karhutla di sini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bengkalis, Darwissam, kepada SELASAR RIAU, Rabu, 27 Februari 2019.
HELIKOPTER Super Puma TNI AU diturunkan untuk mengangkut dan mendistribusikan alat-alat pemadam dan logistik lainnya, Selasa 26 Februari 2019.
Ia menjelaskan, asap hari ini mulai tipis dibanding kemarin. Kendatipun demikian tim pemadaman Karhutla di Rupat masih terus melakukan pendinginan di titik titik munculnya asap.
"Alhamdulillah, asap di sini mulai menipis, ditambah malam tadi sempat diguyur hujan di sekitar Kelurahan Terkul, Dusun Sungai Injab, Kecamatan Rupat, sedikitnya membantu mengurangi asap," ungkap Darwissam mengaku sedang berada dil okasi.
ADVERTISEMENT
Kembali ke helikopter Super Puma TNI AU yang membawa alat pemadam kebakaran milik BPBD Provinsi Riau itu, kata Darwissam, bertujuan mempercepat pemadaman di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.
"Pendinginan terus dilakukan pada lahan gambut akibat karhutla. Hingga saat ini, tim gabungan dari TNI, Kepolisian, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat, berjibaku memadamkan api. Bahkan, pasukan Kostrad pun sudah diturunkan untuk membantu pemadaman ini," pungkas Darwissam.