Konten Media Partner

Naik ke Darat, Buaya Sepanjang 3 Meter Hebohkan Warga Siak, Riau

4 September 2019 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BUAYA sepanjang lebih dari dua meter naik ke darat dan masuk ke permukiman di halaman belakang rumah warga yang berjarak 200 meter dari Sungai Siak, Rabu, 4 September 2019.
zoom-in-whitePerbesar
BUAYA sepanjang lebih dari dua meter naik ke darat dan masuk ke permukiman di halaman belakang rumah warga yang berjarak 200 meter dari Sungai Siak, Rabu, 4 September 2019.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, SIAK - Buaya sepanjang sekitar 2 meter lebih membuat Kota Siak Heboh. Pasalnya, hewan buas tersebut pagi-pagi, Rabu, 4 September 2019, sudah naik ke darat dan memasuki halaman belakang pekarangan rumah warga.
ADVERTISEMENT
Informasi diperoleh, buaya naik ke darat sekitar pukul 07.00 WIB. Jarak buaya naik ke darat tersebut sekitar 200 meter dari bibir Sungai Siak.
Tak ayal, penampakan buaya itu menjadi tontotan warga setempat di Dusun Suak Landas, Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau.
"Awalnya, warga was-was melihat binatang buas itu naik ke darat, permukiman warga. Kemudian coba dihalau ke tempat lebih lapang biar mudah serta gampang saat menangkapnya nanti," ujar Rahmat, warga setempat.
Naiknya buaya tersebut ke darat, kemudian dari mulut ke mulut secara berantai menyebar.
Dalam hitungan menit, masyarakat Kota Siak kemudian berduyun-duyun ke halaman rumah warga melihat secara lebih dekat binatang tersebut.
Masyarakat kemudian menjaga jarak beberapa meter dari buaya menjaga serta mengantisipasi hal tak diinginkan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Rabu, 20 Juni 2019, seekor buaya muara Sungai Siak, memakan korban. Buaya tersebut memakan seorang nelayan, Wartoyo (37), sedang bekerja di Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak Sri Indrapura, Riau.
Buaya tersebut kemudian dibunuh warga dan ditemukan potongan kaki korban di hewan buas sepanjang 5 meter tersebut.
Wartoyo dikabarkan hilang sehari sebelumnya saat merakit kayu untuk dibuat pondok-pondok di ladang, tak jauh dari kanal. Kawannya, Mh, hanya menemukan celana, baju dan kayu sedang diikat, Selasa malam, pukul 22.30 WIB. Diduga dimakan buaya muara kerap menampakkan diri di sana.
Selang 24 jam kemudian, dugaan itu semakin kuat setelah ditemukan potongan tubuh manusia diduga bagian dari organ tubuh Wartoyo.
ADVERTISEMENT