Seorang Kakek di Riau Tewas Saat Padamkan Api di Kebunnya
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, ia mengatakan, pihak keluarga lebih memilih untuk tidak melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Benar. Di lokasi korban ditemukan juga memang ditemukan kebakaran. Tapi pihak keluarga enggan dilakukan visum," ujar Martunus, kepada Selasar Riau, Jumat (13/9).
Martunus menuturkan, kejadian tersebut berawal saat korban berangkat ke kebunnya pada Rabu siang, sekitar pukul 15.00 WIB. Korban sempat berpamitan dengan istrinya, Saiyem. Mulyoto mengatakan hendak ke kebun membantu memadamkan api di sekitar kebunnya.
"Korban berangkat ke kebun mengendarai sepeda motor dan menggunakan alat pemadam seadanya," jelasnya.
Selang dua jam kemudian, Saiyem mendapat telepon dari tetangganya. Sang tetangga mengabarkan kebunnya juga turut terbakar. Namun, dalam obrolan tersebut, tetangga Saiyem mengatakan tidak melihat keberadaan Mulyoto.
ADVERTISEMENT
Seketika, Saiyem terkejut mendengar kabar tersebut. Ia pun bergegas menuju kebun dan meminta warga membantu mencari korban.
Benar saja, kekhawatiran Saiyem terbukti ketika pukul 19.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan memprihatinkan. "Korban telah dikebumikan pihak keluarga," tutup Martunus.