Konten Media Partner

1 Hektare Lahan Sudah Terpakai Untuk Makamkan Jenazah Pasien Corona di Pekanbaru

2 Februari 2021 20:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PETUGAS membawa peti jenazah berisikan jenazah pasien Virus Corona di Tempat Pemakaman Umum Tengku Mahmud, Rumbai, Pekanbaru.
zoom-in-whitePerbesar
PETUGAS membawa peti jenazah berisikan jenazah pasien Virus Corona di Tempat Pemakaman Umum Tengku Mahmud, Rumbai, Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU – Sudah 1 hektare (Ha) areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tengku Mahmud di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, terpakai untuk pemakaman warga meninggal akibat COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sejak kasus pertama kali warga meninggal akibat COVID-19, April 2020 silam, hingga Selasa (2/2/2021), paling sedikit sudah 510 warga dimakamkan di TPU Tengku Mahmud.
TPU Tengku Mahmud memiliki luas sekitar 10 hektare dan dikelola oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
Selain untuk pemakaman warga korban COVID-19, Pemko Pekanbaru juga menyediakan lahan khusus bagi pemakaman umum.
DERETAN kuburan yang dimakamkan dengan menggunakan Protokol Kesehatan COVID-19 di TPU Tengku Mahmud, Rumbai, Riau.
Penggali Makam COVID-19, Subhan Zein menuturkan, dalam sehari maksimal bisa menggali delapan lubang makam.
“Hingga kini total sudah terpakai satu hektare lahan bagi korban COVID-19,” ungkap Subhan Zein.
Ia menceritakan, mobil ambulans pernah mengantre guna memakamkan warga meninggal akibat Virus Corona.
“Maksimal sehari bisa delapan jenazah diantar. Kalau sudah begitu terpaksa ambulans pengantar jenazah antre satu per satu menunggu giliran mengantar jenazah,” ujar Subhan.
ADVERTISEMENT
Jika mobil ambulans mengantre antar jenazah, Subhan bergantian menguburkannya.
“Jika satu masuk, maka selesaikan dulu, kemudian lanjut satu lagi,” jelasnya.
Setiap hari, Subhan bersama lima rekan lainnya harus menggali beberapa lubang makam akan digunakan untuk mengubur jenazah korban Covid-19.
Ia menceritakan, setiap hari ia bersama lima pekerja lainnya selalu menyiapkan liang lahat untuk korban meninggal akibat Virus Corona.
“Jika tidak ada yang masuk, kerja kami membersihkan makam. Dua pekerja kami pindahkan ke pemakamam umum untuk bersihkan makam,” ujarnya.
PEMAKAMAN warga yang meninggal akibat COVID-19.
Total pekerja penggali makam Covid-19 di TPU Tengku Mahmud ada sebanyak enam orang, bekerja setiap hari 24 jam menggali makam korban Covid-19.
“Total ada enam orang pekerja penggali makam di TPU Tengku Mahmud, namun karena saat ini sudah mulai berkurang jumlah yang masuk, maka dua lagi kami alih fungsikan untuk membersihkan makam umum di depan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Laporan: RAMADHI DWI