100 Anggota Brimob Riau Diberangkatkan ke Papua, Kapolda: Ini Tugas Jaga NKRI

KAPOLDA Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi membelai kepala anak anggota Brimob Polda Riau yang akan diberangkatkan ke Timika, Papua, Sabtu (26/9/2021).

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Sebanyak satu kompi pasukan Brimob Polda Riau dikirimkan ke wilayah bergolak di Timika, Papua. Ke-100 personel tersebut memiliki kemampuan khusus dengan persiapan matang disertai kelengkapan peralatan pendukungnya.

Pasukan khusus tersebut dilepas langsung Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melalui halaman Terminal Cargo Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/9/2021).

"Ini penugasan tidak mudah. Saya minta agar selalu waspada, siapkan segala sesuatunya agar apapun ancaman dan rintangan bisa dihadapi. Ini penugasan dengan pola baru dan modern, dan anggota sudah dilengkapi kemampuan mengatasi segala hal di Timika," jelas Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Agung Imam Effendi saat melepas pasukan Brimob.

Ke-100 anggota Brimob Polda Riau itu nantinya akan melaksanakan penugasan di daerah rawan dengan pola BKO (Bawah Komando Operasi) ke Polda Papua.

Tugasnya, kata Irjen Pol Agung Setya, untuk meningkatkan keamanan wilayah di Timika. Di sana, mereka akan bergabung dengan Satgas lainnya.

KAPOLDA Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, berdialog dengan anggota Brimob akan diberangkatkan ke Timika, Papua, bersama keluarganya.

Ia meyakinkan, 100 personel dikirim ke Papua sudah disiapkan dengan sangat baik, dari segi taktikal, kemampuan dan hal pendukung tugas lainnya.

“(Sebanyak) 100 orang yang berangkat, tentunya juga harus kembali 100 orang. Prajurit kita juga berpengalaman dengan berbagai macam penugasan dan kita harap bisa menyelesaikan tugas ini, demi menjaga kedaulatan dan kesatuan NKRI," tegasnya.

Usai apel, Irjen Agung Setya menghampiri satu per satu anggota yang diberangkatkan sedang berkumpul dengan keluarganya. Terlihat ia memberikan morivasi serta semangat kepada istri, dan anak-anak personel yang berangkat.

Irien Agung mengatakan kepada keluarga ditinggalkan untuk tak sungkan berkomunikasi dengan kesatuan (Satbrimobda), apabila mengalami kendala apapun. Ini menjadi perhatian sepenuhnya Polda Riau.

"Kita ingin selalu menjaga rasa memiliki dan kebersamaan. Spirit ini akan menjadi bagian dari moril anggota dalam melaksanakan tugas beratnya di sana. Dengan komunikasi yang baik, semua permasalahan kita tampung dan selesaikan. Keluarga ditinggalkan serta personel bertugas tentunya menjadi perhatian kita sepenuhnya supaya tidak ada hal dirisaukan. Kita ingin memberikan terbaik bagi mereka," pungkas Agung Setya Imam Effendi.

Laporan: DEFRI CANDRA