15 Warga Dipasung Kini Sudah Dibawa ke RS Jiwa Tampan Pekanbaru

Konten Media Partner
19 November 2019 20:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RUMAH Sakit Jiwa Tampan, Riau.
zoom-in-whitePerbesar
RUMAH Sakit Jiwa Tampan, Riau.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Sebanyak 15 warga diduga mengalami kelainan jiwa kemudian dipasung oleh keluarganya, kini sudah dibawa berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru, Riau.
ADVERTISEMENT
Mereka dibebaskan dan dibawa berobat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pelalawan. Program ini padahal baru berjalan dua bulan.
Langkah ke-15 warga alami kelainan jiwa tersebut kemudian dibawa berobat dan diharapkan segera pulih serta bisa berbaur dengan masyarakat.
"Hingga sekarang sudah ada 15 orang berhasil kita bebaskan dari lokasi pemasungan. Sekarang menjalani pengobatan di RSJ sesuai dengan MoU yang telah kita tandatangani," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, Asril M Kes, Selasa, 19 November 2019.
Asril menjelaskan, satu orang di antaranya hanya menjalani rawat jalan, tanpa harus tinggal dan menginap di RSJ.
Pasalnya gangguan jiwa dialaminya tidak separah lainnya, saat ini sudah bisa berkomunikasi dengan baik.
Asril memastikan, setiap warga yang dibebaskan dari pemasungan hingga dibawa ke RSJ serta menjalani perawatan ditanggung Pemkab Pelalawan alias gratis.
ADVERTISEMENT
Semua biaya timbul ditanggung Jamkesda diintegrasikan dengan BPJS Kesehatan.
"Komunikasi kita lakukan terus dengan RSJ dan keluarga yang bersangkutan. Jika sudah bisa pulang, akan kita jemput kembali," ujar Asril kepada Kontributor Selasar Riau.
Ia mengakui, ini bukan perkara mudah dalam membebaskan warga alami gangguan jiwa dari pemasungan. Berbagai pendekatan dan pemahaman diberikan ke keluarga.
Sementara itu, wakil rakyat dari Anggota Komisi l DPRD Pelalawan, Faizal mengatakan, program bebas pasung dari Diskes merupakan terobosan baru dalam memperlakukan warga dengan gangguan kejiwaan secara manusiawi.
Di sisi lain membatasi gerak penderita dengan cara memasung bukanlah solusi dan dinilai tidak etis.
"Kalau dibilang gak ada biaya, tak menjadi alasan lagi untuk tidak mengirimkan keluarga ke RSJ. Pemerintah daerah sudah memberikan fasilitasnya," kata politisi PAN Pelalawan ini.
ADVERTISEMENT