news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Almarhum Serma Rama Wahyudi Naik Pangkat Anumerta Setingkat Jadi Pelda

Konten Media Partner
2 Juli 2020 7:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KOMANDAN Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Mohammad Syech Ismed. (Foto: Penrem 031/WB)
zoom-in-whitePerbesar
KOMANDAN Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Mohammad Syech Ismed. (Foto: Penrem 031/WB)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi, prajurit TNI pasukan pemelihara perdamaian Indonesia yang meninggal dunia saat bertugas di Misi MONUSCO di Republik Demokratik Kongo, mendapat kenaikan pangkat anumerta satu tingkat lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed, mengatakan Almarhum Serma Rama kini menyandang pangkat Pembantu Letnan Dua (Pelda) Anumerta.
"Kenaikan pangkat sudah. Sekarang beliau Pelda Anumerta Rama Wahyudi," kata Danrem Brigjen TNI M Syech Ismed, Rabu (1/7/2020).
Selain mendapat penghargaan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, Ismed juga mengatakan, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kota Pekanbaru.
Akan tetapi, kata Brigjen Syech Ismed, untuk proses pemakaman masih menunggu kepulangan jenazah hingga kini masih diurus Mabes TNI AD.
Anggota Detasemen Peralatan (Denpal) I/4 Pekanbaru ini gugur akibat serangan kelompok bersenjata saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika, 22 Juni 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut terjadi pada saat tugas pengiriman ulang logistik ke Temporary Operation Base (TOB) bagi prajurit Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco yang melaksanakan pembangunan jembatan Halulu sebagai sarana pendukung bagi masyarakat setempat.
Serangan mendadak tersebut diduga dilakukan oleh Allied Democratic Forces (ADF), kelompok bersenjata yang berkonflik dengan pemerintah Republik Demokratik Kongo.
Rama Wahyudi meninggal dunia akibat tembakan menembus dada atas sebelah kiri.
Sementara satu prajurit TNI lainnya yang terluka saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Level III Goma Monusco.