Beredar Whatsapp Kerabat Wagub Banyak Dilantik. Benarkah?

WAKIL Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, melantik 737 pejabat eselon III dan IV, Selasa, 7 Januari 2020.

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Belum usai masyarakat Riau dikagetkan dengan dilantiknya Menantu Gubernur Riau, Syamsuar, serta istri, adik dan abang Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya Indra Rasyid, sebagai pejabat eselon III dan IV, kini beredar pesan berantai dari grup-grup maupun dikirim ke Whatsapp pribadi.

Pesan berantai tersebut berisikan daftar nama-nama 12 pejabat telah dilantik diduga memiliki hubungan kekerabatan dengan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Afrizal Nasution.

Uniknya, pesan tersebut diawali dengan kata "Rekap Sementara".

Berikut isi pesan berantai yang beredar dari satu nomor ke nomor Whatsapp serta dari satu grup ke grup lainnya.

Rekap Sementara:

1. Aulia Nasution, anak Ucok Natar (Keponakan Wagub), Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau;

2. Agustini, adik ipar Wagub, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau;

3. Joni, adik Ipar Yan Natar (adik Wagub), Kepala Seksi Kerjasama Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau;

4. Desy Nasution, anak Ucok Natar (Keponakan Wagub), Kasi Kepegawaian Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau;

5. Lisda Erni, istri Joni Irwan (sepupu Wagub), Kabid di Dinas Perindustrian dan UKM Provinsi Riau.

6. Fauziah Nasution, keluarga Wagub, Kepala UPT Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Riau;

7. Muharrazi Roem, anak Neneng Nasution (kakak Wagub), Kasi di Bappeda Provinsi Riau.

8. Yudi, anak kakak Wagub, Kepala UPT di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau.

9. Ayu, anak Mukhlis Nasution (abang Wagub), Kabid di BPPMD Riau;

10. Ridar, adik istri Yan Natar, kabag di Kantor Gubernur Riau.

11. Rahmat Nst, anak Fauziah Nst (kakak Edy Natar), Kepala ULP Setdaprov Riau;

12. Ikhsan Aditya, anak Jasman Nst (adik Wagub), Kabag Rumah Tangga Kediaman Wagub.

Menanggapi pesan itu, Selasar Riau, kemudian mengonfirmasi kebenaran pesan tersebut ke Yan Natar Nasution, adik kandung Edy Natar Nasution, juga disebut-disebut dalam pesan.

"(Sebanyak) 90 persen mereka ditulis di atas, sudah menjabat sejak dari zaman Gubernur Riau sebelumnya (Arsyadjuliandi Rachman)," kata Yan Natar, Senin, 20 Januari 2020.

Ia menjelaskan, keluarga dekat Wagub Edy Natar Nasution adik-beradik, hanya tiga orang berlatar belakang pekerjaan sebagai ASN. Dari jumlah tersebut, rata-rata sudah pensiun 15 tahun silam.

Dari yang sudah pensiun itu, tuturnya, kini umur mereka antara 65-70 tahun, serta seorang meninggal dunia.

"Ya, itu yang PNS atau ASN (adik-beradik). Selebihnya tak ada adik-beradik yang ASN. (Apalagi masih bekerja) sudah 65-70 tahun usia mereka," kata Yan Natar.

Tak hanya itu, dari nama-nama beredar tersebut, ada beberapa nama sama sekali tak ada hubungan dengan keluarga besarnya.

Ia kemudian mempertanyakan, Fauziah Nasution, contohnya, apakah sama-sama bermarga Nasution, lalu kemudian dikaitkan memiliki hubungan?

Yan mengatakan, hanya karena bermarga Nasution dibuat fitnah miliki hubungan keluarga.

"Itu tidak benar juga, zalim kita sama mereka. Rahmat yang Kabag ULP sama sekali bukan Nasution. Tidak kenal kita, (kok) sampai terbawa-bawa. Memang ada keponakan saya Rahmat namanya, tapi (bukan di Provinsi) melainkan di kota (Pekanbaru) PNS-nya. Hanya staf biasa," jelasnya.

Selain itu, Yan Natar menjelaskan mengenai dua adik iparnya, itu tidak fair.

Alasannya, istrinya sudah meninggal enam tahun silam, dan kedua adik iparnya, Joni dan Ridar, tak ada minta tolong ke dirinya.

"Jujur hubungan sama keluarga almarhumah semenjak meninggal dunia, saya tidak ada atau jarang berhubungan dengan mereka," kata Yan Natar.

Ia juga mengatakan, zalim saat mereka dapat promosi, tidak melalui abang kandungnya yang juga Wakil Gubernur, Edy Natar, disangkutkan.

"Yakinlah Wagub tidak kenal sama adik ipar saya," jelasnya.

Selain itu, Yan Natar menjelaskan, mengenai sosok Ayu, disebut-sebut sebagai keponakan Wagub Riau, saat pelantikan Selasa, 7 Januari 2020 silam, bukan menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid), melainkan eselon IV, sudah enam tahun menjabat.

Yan juga menjelaskan, mengenai Lisda Erni, istri Joni Irwan, sepupunya, justru turun eselon.

Sejak 2013 silam, Lisda Erni menjabat sebagai pejabat eselon Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

"Lisda Erni, sekarang dia Kabid di Dinas Perindustrian dan UKM Provinsi Riau. Bukan naik, malah turun," jelasnya.

"Terakhir, Ikhsan Aditya, sudah menjabat eselon IV sejak zaman Gubernur Riau sebelumnya (Arsyadjuliandi Rachman). Pelantikan kemarin hanya pindah eselon," pungkasnya.