Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Bom Molotov Meledak di Rumah Kadiv Lapas Kemenkumham Riau
16 September 2021 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Pelemparan bom molotov kembali terjadi di Pekanbaru, Riau.
ADVERTISEMENT
Kali ini menimpa rumah dinas Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kadiv Pas Kanwil Kemenkumham) Riau, Maulidi Hilal, Kamis (16/9/2021) subuh, pukul 04.30 WIB.
Rumah dinas Kadivpas Maulidi Hilal beralamat di Jalan Samarinda, Kecamatan Bukit Raya. Bom molotov meledak dan mengenai mobilnya.
Aparat kepolisian memeriksa sejumlah bukti-bukti pecahan botol kaca diduga dari serpihan bom molotov. Demikian juga dengan Tim Inafis Polresta Pekanbaru sudah berada di lokasi kejadian.
Botol berisi cairan mudah meledak serta disulut menggunakan sumbu itu dilempar oleh 2 orang tak dikenal menggunakan sepeda motor.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan, menceritakan kronologis kejadian.
"Pada Kamis, 16 September 2021, sekira pukul 04.30 WIB, korban baru bangun tidur. Tiba-tiba mendengar suara pecahan botol di depan rumah," ungkap Kompol Juper dalam keterangan rilisnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, korban Maulidi Hilal mencium bau minyak tanah cukup menyengat.
"Korban bangun dan melihat keluar ke arah mobil Toyota Fortuner BM 1147 OD. Di bagian sebelah kanan ada bekas siraman minyak tanah," jelas Juper.
Tak hanya itu, jelas Juper, juga ditemukan serpihan botol kaca sudah pecah berserakan di halaman rumah sekitar mobil.
Kepolisian, jelas Juper, sudah memeriksa sejumlah saksi serta video rekaman CCTV berada di rumah dinas Maulidi Hilal tersebut.
"Diketahui ada 2 orang mengendarai 1 unit sepeda motor tidak diketahui jenisnya melakukan pelemparan molotov," pungkasnya.
Saat ini Korban diarahkan untuk membuat laporan Ke Polresta Pekanbaru dan petugas sudah datang ke TKP untuk melakukan olah TKP.
Laporan: DEFRI CANDRA
ADVERTISEMENT
Live Update