Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Buaya Muara Seberat 700 Kg di Riau Ditangkap Usai Serang Warga
21 Februari 2022 19:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, TEMBILAHAN - Buaya muara Sungai Indragiri seberat 700 Kg ditangkap Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
ADVERTISEMENT
Buaya berat nyaris 1 ton tersebut dilaporkan warga sudah menyerang manusia di Desa Sungai Piyai, Kuala Indragiri, Inhil.
Evakuasi buaya berbobot 700 kilogram dengan panjang lima meter ini dilakukan usai tim mendapat laporan adanya warga yang diserang buaya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Inhil, Eddiwan Shasby menyebut, sebanyak 14 anggota Damkar dikerahkan guna mengevakuasi buaya.
“Jumlah anggota yang diturunkan sebanyak 14 orang, termasuk dua orang tenaga medis. Alhamdulillah kita mendapatkan target yang kita inginkan dan tidak memakan waktu yang terlalu lama,” jelas Eddiwan, Senin, 21 Februari 2022.
Dirinya menambahkan, tim berangkat dengan menggunakan speed boat, Minggu (20/2/2022), pukul 09.00 WIB.
“Target buaya sudah tertangkap dan langsung kita bawa ke Tembilahan menggunakan speed boat. Pukul 17.00 WIB buaya sudah berhasil dievakuasi ke Markas Komando Damkar Inhil,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Eddiwan menambahkan, evakuasi dilaksanakan dilakukan dengan koordinasi yang baik dan mematangkan setiap tindakan atau eksekusi agar efektif.
“Dalam operasi satwa liar buas atau dilindungi seperti ini, tetap mengutamakan agar satwa atau buaya tidak cidera,” ungkapnya.
Sebelumnya, seorang wanita bernama Nurlela diserang buaya saat mengambil air untuk mandi dan mencuci di Sungai Lundu, Kecamatan Kuindra, Indragiri Hilir, Jumat (17/2/2022).
Korban saat itu hendak mengambil air di sungai tiba-tiba diterkam buaya di bagian tangan.
Akibat serangan itu, korban mengalami luka robek pada tangan sepanjang 20 senitmeter dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Laporan: RAMADHI DWI PUTRA