Bulog Pastikan Stok Beras di Riau Aman hingga Februari 2023

Konten Media Partner
15 Desember 2022 15:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Beras Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Beras Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri memastikan stok beras medium di Provinsi Riau aman hingga Februari 2023 mendatang.
ADVERTISEMENT
Kepala Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Riau-Kepri, Basirun, mengatakan saat ini stok beras di Perum Bulog, baik beras bulog maupun beras medium sebanyak 5.656 ton. Sementara sekitar 1.500 ton masih dalam perjalanan dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan sebagian dari Jawa Barat (Jabar).
"Sehingga untuk kebutuhan sampai akhir tahun dan Januari hingga awal Februari 2023, insyaallah stok beras masih memenuhi kebutuhan," ujarnya, Kamis (15/12).
Sedangkan untuk stok gula, Basirun menyebut tersedia sebanyak 71 ribu ton. Disusul minyak goreng kemasan 1 liter yang baru tiba dari Makassar sekitar 35 ribu liter.
"Untuk kegiatan pasar murah atau KPSH, selama ini Bulog Selalu berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, maupun pemerintah kabupaten/kota," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Gubernur Riau, Syamsuar, sebelumnya menyampaikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru bahkan hingga Januari 2023, ketersediaan pangan dan bahan pokok di Provinsi Riau aman, seperti telur ayam ras, daging ayam, daging sapi, tepung, minyak goreng, gula, beras, dan lainnya.
Hal itu disampaikan Syamsuar saat memimpin Rakor Pelaksanaan Natal dan Tahun Baru serta Pengendalian Inflasi di Provinsi Riau bersama Forkopimda Provinsi Riau dan pihak terkait di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (13/12).
"Kita sudah minta instansi terkait seperti Bulog, dinas terkait, PLN, dan lainnya memastikan ketersediaan menjelang Natal dan Tahun Baru terpenuhi. Tapi dari laporan yang diterima saat rapat, kebutuhan masyarakat masih tersedia, cukup, dan aman," tandasnya.
Syamsuar berharap masyarakat tidak perlu panik dan risau, sebab pemerintah dan stakeholder terkait akan berupaya untuk memenuhi semua kebutuhan pangan tetap tersedia di Provinsi Riau.
ADVERTISEMENT
LAPORAN: HASLINDA