Calon Bupati Kuansing, Halim, Positif COVID-19

CALON Bupati Kuantang Singingi (Kuansing), Riau, Halim, saat bersama ibu-ibu dalam sebuah acara. Sebelum menyatakan maju sebagai Cabup, Halim menjabat Wakil Bupati.

SELASAR RIAU, TELUK KUANTAN - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Plt Kadiskes) Kuantan Singingi (Kuansing), Helmi Ruspandi, kaget mendengar Wakil Bupati Non-aktif yang juga Calon Bupati (Cabup) Kuansing, Halim, positif COVID-19.

"Positif apa tu? Ha dari mana tu, belum tahu belum dirilis bagaimana kita tahu," ujar Helmi ketika dikonfirmasi kebenaran kabar tersebut, Senin (28/9/2020).

Menurut Helmi, biasanya rilis akan disampaikan provinsi setiap harinya sore hari.

"Paling nanti sore akan ada rilis, baru kita bisa tahu," katanya.

Etikanya, kata Helmi, provinsi menunggu rilis dari pusat, lalu pusat menyampaikan ke provinsi, baru provinsi menyampaikan ke kabupaten dan kota.

"Sebelum rilis pusat dan provinsi belum bisa diumumkan. Kalaupun ada dapat info belum bisa juga disampaikan ke publik," katanya.

Jadi sebelum ada rilis resmi dari Provinsi, katanya, belum bisa kita benarkan informasi yang beredar tersebut.

"Kecuali sudah dirilis oleh Provinsi," katanya.

Sementara Jubir Gugus Tugas Kabupaten, Agusmandar coba dikonfirmasi atas kebenaran informasi tersebut nomor yang dihubungi tidak aktif.

Pesan WA yang dilayangkan juga belum ada balasan apakah benar Wabup Halim positif Covid-19.

Halim: Kondisi Saya Baik

Sementara itu, Cabup Kuasing, Halim, mengaku kondisinya saat ini cukup baik setelah diketahui terkonfirmasi positif COVID-19.

Saat ini, ia tengah menjalani isolasi mandiri. Ia mengetahui dirinya terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis pekan lalu.

Konfirmasi positif tersebut ia peroleh usai 6 hari sebelumnya, Hakim menjalani tes swab mandiri.

"Hasil swab 6 hari lalu. Alhamdulillah keadaan sekarang cukup membaik," kata Halim, melalui pesan WhatsApp, Senin siang.

Saat ini, ia tengah menjalani isolasi mandiri. "Barusan ambil swab lagi adinda," ujarnya.

Terkait darimana ia bisa kena COVID-19, hingga kini belum bisa diketahui Halim.

"Tak bisa dideteksi di mana bisa kena dinda," katanya singkat.

Pada Minggu (20/9/2020), Halim melakukan uji swab. Kemudian dari hasil Labor Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Pekanbaru, dengan pengujian Swab lewat PCR dan hasilnya positif COVID-19, Jumat (25/9/2020).

Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Nugroho Notosusanto mengatakan, positifnya Cabub Kuansing, Halim, tidak menggugurkan keikutsertaannya dalam Pilkada Serentak 2020.

"Bersangkutan diminta sembuh dahulu dan tidak gugur. Pokoknya tunggu sampai dinyatakan sembuh," kata Nugie.

Laporan: ROBI SUSANTO/DEFRI CANDRA