Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Dinasti Politik di Kuansing, Mulai dari Ayah hingga 3 Anaknya Jadi Anggota DPRD
20 Oktober 2021 19:55 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Penetapan tersangka Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Andi Putra oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka cerita yang sudah jadi rahasia umum mengenai dinasti politik Sukarmis di Negeri Jalur tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada Pemilu Legislatif 2019, ayah dan 3 anak-anaknya melenggang menjadi wakil rakyat dari partai yang sama, Golkar.
Berikut profil ayah, dan 3 anaknya yang mewarnai politik di Kuansing:
1. Sukarmis (Ayah)
Sukarmis, sang ayah, merupakan Bupati Kuansing selama 10 tahun mulai 2006-2016. Ia juga pernah menjadi Ketua DPRD Kuansing hasil Pemilu 1999 setelah pemekaran hingga terpilih jadi Bupati.
Pada Pemilu 2019, Sukarmis meraih suara terbanyak untuk DPRD Riau dari daerah pemilihan Indragiru Hulu-Kuansing dengan perolehan suara sekutar 37 ribuan.
Di Kuansing, mantan Ketua DPRD tersebut meraih 34.510 suara, sedangkan di Inhu, ia meraih 2.882 suara.
Dengan perolehan suara terbanyak di dapil Riau 8 itu, Golkar mengantarkan Sukarmis dan Yulisman ke DPRD Riau di Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
Sukarmis sempat disebut-sebut bakal menduduki Ketua DPRD, namun DPP menghendaki Indra Gunawan Eet.
Walau demikian, ia tetap menjabat Ketua Badan Kehormatan. Sedangkan Yulisman, menggantikan Indra Gunawan yang maju menjadi Cabup Bengkalis, namun tak menang, sebagai Ketua DPRD Riau.
2. Andi Putra (Bupati Kuansing 2021-2024)
Andi Putra, lahir 1987, yang kini mendekam di dinginnya lantai penjara KPK, tak bisa menjadi politisi tanpa ada peran ayahnya, Sukarmis.
Dosen Ilmu Politik FISIP Unri, Tito Handoko dalam penelitiannya Fenomena Local Strongman, menjelaskan peranan dimainkan Sukarmis untuk ketiga anak-anaknya di ranah politik, termasuk Andi Putra.
Pada Pemilu 2009, Andi Putra dalam usia 22 tahun, sudah menjadi Ketua Komisi A DPRD Kuansing selama 3 tahun hingga 2012. Ia kemudian pindah Komisi C dan menjadi ketua hingga 2014.
ADVERTISEMENT
Pemilu 2014, Andi Putra kemudian kembali maju sebagai anggota DPRD Kuansing.
Ia terpilih sebagai Ketua DPRD, bersamaan dengan ayahnya, Sukarmis, menjabat Bupati.
Duet ayah-anak terjadi pertama kali di Riau, kala itu hingga berakhir periode sang Local Strongman di 2016.
Terakhir, Pemilu 2019, Andi Putra kembali maju dari Dapil Kuansing I meliputi Kecamatan Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Benai.
Ia berhasil meraih 4.185 suara, sekaligus tercatat sebagai caleg dengan suara tertinggi di Dapilnya.
Ia kemudian terpilih untuk keduakalinya sebagai Ketua DPRD Kuansing, sebelum akhirnya maju di Pilkada Serentak 2020. Andi Putra terpilih sebagai Bupati berpasangan dengan Suhardiman Amby.
3. Adam (Ketua DPRD Kuansing 2019-2024)
Andi Putra usai terpilih sebagai Bupati Kuansing dalam Pilkada Serentak 2020, posisinya sebagai Ketua DPRD beralih ke adiknya, Adam.
ADVERTISEMENT
Adam dilantik sebagai Ketua DPRD Kuansing pada Februari 2021. Laki-laki kelahiran Muara Sentajo, 9 April 1992 ini, menyandang gelar doktor.
Ia maju dari Dapil Kuansing II meliputi Kecamatan Pangean, Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Hilir, Inuman, Cerenti, Logas Tanah Darat, Ia meraih 2.064 suara.
4. Romi Alfisah Putra (Ketua Komisi 3 DPRD Kuansing)
Romi lahir di Muaro Sentajo, 22 September 1984. Ia satu dapil dengan Andi Putra saat maju dalam Pileg 2019 kemarin.
Romi maju di Dapil Kuansing I meliputi Kecamatan Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Benai, dengan meraih 2.110 suara.
Laporan: TIM SELASAR RIAU