Festival Subayang, Kemping Sambil Nikmati Suguhan Kesenian dan Alam nan Asri

Konten Media Partner
8 Juli 2022 20:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PACU Perahu Begalah menjadi daya tarik tersendiri dalam Subayang Festival di Tanjung Balit, 15-17 Juli 2022.
zoom-in-whitePerbesar
PACU Perahu Begalah menjadi daya tarik tersendiri dalam Subayang Festival di Tanjung Balit, 15-17 Juli 2022.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Hingga kini sudaH 120 peserta mendaftar untuk ikut dalam Subayang Festival yang digelar mulai 15-17 Juli 2022 di Desa Wisata Tanjung Belit, Kampar Kiri Hulu, Kampar, Riau.
ADVERTISEMENT
Peserta sudah mendaftar tersebut berasal dari dalam Riau serta luar provinsi antara lain Kepulauan Riau, dan Sumatera Utara.
"Sampai saat ini yang mendaftar camping pada Subayang Festival ada sekitar 120 orang dari luar Provinsi Riau seperti dari Kepulauan Riau (Kepri) dan Sumatera Utara (Sumut)," ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau, Roni Rakhmat, Jumat (8/7/2022).
Roni menyebut, diperkirakan pada Camping Seni tersebut ada 300 tenda akan dipasang untuk menampung wisatawan yang akan memeriahkan acara inti 16 Juli 2022.
"Tapi saat acara pasti ada ribuan orang yang hadir menikmati alam dan beberapa atraksi akan ditampilkan," jelasnya.
Subayang Festival memang rutin digelar sebagai upaya dalam mengutuhkan Subayang, menjaga alam dan memelihara kultur.
ADVERTISEMENT
"Di Subayang kita akan menyaksikan kembali ragam kearifan lokal. Tradisi menghadirkan lubuk larangan misalnya, tak semata soal memelihara keberlangsungan biota. Namun, sekaligus menghadirkan filosofi, spirit dan inspirasi," jelasnyaa.
Apalagi menurut Roni, Subayang merupakan gugus 16 desa adat di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kampar.
Desa adat tersebut merupakan negeri tua dengan peradaban yang terbentang sangat panjang. Historia Bukit Rimbang dan Baling, ditambah daerahnya yang tercakup sebagai kawasan suaka membuat Subayang sedemikian menarik.
"Air Terjun, liuk sungai, hamparan Bukit Rimbang dan Baling jadi saksi atas keteguhan memegang adat di tengah era yang terus berubah," pungkasnya.
Sementara itu, adapun rangkaian acara digelar di Subayang Festival antara lain, Pacu Perahu Bagalah dan Semah, Pagelaran Seni dan Diskusi Tengah Sungai.
ADVERTISEMENT
Selain itu juha akan dilakukan panen ikan dari lubuk larangan, pelepasan bibit ikan, sekaligus peresmian pencanangan festival sungai, Camping Seni 100 Tenda Dome dan Malam Pagelaran Budaya Masyarakat Rimbang Baling (Subayang-Bio), Fun Market, memanah ikan, Semah Rantau dan Field Trip Subayang.
Laporan: HASLINDA