Konten Media Partner

Gajah Bernama Kaesang Akhirnya Bisa Dipindahkan dari Perkebunan Warga

23 Agustus 2021 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
EKSKAVATOR terlihat mendorong truk membawa dua ekor gajah liar bernama Kaesang dan Dodo dari Peranap, Indragiri Hulu, Riau.
zoom-in-whitePerbesar
EKSKAVATOR terlihat mendorong truk membawa dua ekor gajah liar bernama Kaesang dan Dodo dari Peranap, Indragiri Hulu, Riau.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Kaesang (18) dan Dodo (6), dua ekor gajah liar akhirnya bisa dievakuasi oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dari perkebunan warga di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
ADVERTISEMENT
Kedua gajah liar tersebut merusak perkebunan warga. BBKSDA bersama Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) dibantu TNI dan Polri, telah beberapa kali menggiring hewan tersebut keluar dari areal perkebunan.
DUA ekor gajah liar bernama Kaesang dan Dodo dari Peranap, Indragiri Hulu, Riau, saat dinaikkan ke atas truk akan membawanya ke kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
"Kaesang (10) dan Dodo (6) merupakan dua ekor gajah liar telah merusak perkebunan warga di Kabupaten Inhu," ungkap Kabid BBKSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar, Senin (23/8/2021).
Selain telah beberapa kali menggiring Kaesang dan Dodo keluar dari perkebunan warga, Tim juga menemukan barang mengancam nyawa gajah liar ini sehingga dilakukan perpindahan.
"Upaya kami lakukan bersama tim cukup berat. Butuh beberapa hari mengevakuasi hingga akhirnya berhasil dinaikkan ke atas mobil dan dibawa ke Taman Nasional Teso Nillo," jelasnya.
DUA ekor gajah liar bernama Kaesang dan Dodo dari Peranap, Indragiri Hulu, Riau, saat dinaikkan ke atas truk akan membawanya ke kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
Hansen mengatakan, sebelum dievakuasi keddua ekor gajah liar ini dipancing terlebih dahulu dengan gajah latih.
ADVERTISEMENT
"Sebelum kita evakuasi, kita telah menempatkan gajah latih, beberapa waktu kemudian, Kaesang dan Dodo terpancing dan ikut makan bersama gajah latih," pungkasnya.
Kegiatan evakuasi dan translokasi ini berjalan dengan waktu cukup lama hingga pukul 04.00 WIB.
Laporan: DEFRI CANDRA/RAMADHI DWI PUTRA