Konten Media Partner

Gubernur Akan Usulkan Stadion Utama Riau Sebagai Venue Piala Dunia U20

26 Oktober 2019 20:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
STADION Utama Riau.
zoom-in-whitePerbesar
STADION Utama Riau.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Tak masuknya Stadion Utama Riau, tempat penyelenggaraan pembukaan dan penutupan PON XVII 2012, sebagai venue laga Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang, menimbulkan tanda tanya bagi sejumlah rakyat bumi Lancang Kuning.
ADVERTISEMENT
Stadion Utama Riau dibangun dengan menelan biaya Rp 1,18 triliun memiliki kapasitas tempat duduk 44 ribu penonton, menjadikan stadion tersebut jadi yang termegah di Indonesia.
Gubernur Riau, Syamsuar, menyayangkan pemerintah pusat tak memasukkan Stadion Utama Riau sebagai venue penyelenggaraan laga Piala Dunia U-20 bersama dengan stadion lainnya di Indonesia.
Gubernur Syamsuar kemudian akan meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memasukkan Stadion Utama Riau satu dari 10 venue Piala Dunia U-20.
"Ya, kita akan usulkan ke Kemenpora, supaya Riau juga dapat jatah," kata mantan Bupati Siak itu, Sabtu, 26 Oktober 2019.
Pemerintah Indonesia mengusulkan 10 stadion sebagai tempat digelarnya laga Piala Dunia U-20. Mulai dari Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan 73.908 tempat duduk.
ADVERTISEMENT
Kemudian disusul dua stadion di Bekasi, Jawa Barat, Stadion Patriot Candrabhaga dan Stadion Wibawa Mukti masing-masing berkapasitas 30 ribu.
Selain itu, Stadion Pakansari Bogor, Jawa Barat (30 ribu), Si Jalak Harupat Bandung, Jawa Barat (27 ribu), Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah (18.806), Stadion Mandala Krida Yogyakarta (34.900), dan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur (50 ribu).
Dua stadion lain di luar Pulau Jawa yang juga dipergunakan adalah Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.
Syamsuar menilai, Stadion Utama Riau layak dijadikan sebagai tempat pertandingan sepakbola bertaraf international.
Sebab stadion ini memiliki kapasitas kursi penonton lebih dari cukup banyak dan fasilitas pendukung berstandar FIFA.
ADVERTISEMENT
"Stadion kita kan sudah international, jadi saya akan usulkan. Mudah-mudahan bisalah," katanya.
Saat ditanyakan kondisi Stadion Utama Riau tidak terawat dan sudah banyak fasilitas hilang dan rusak, Syamsuar mengaku akan melakukan perbaikan dan perawatan, jika memang nantinya ditetapkan sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-20.
"Kalau nanti memang ditunjuk kita akan lakukan perawatan dan perbaikan, Menpora yang lama kan sudah meninjau juga," katanya.
Seperti diketahui, Federasi sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Indonesia berhasil menyingkirkan Brasil dan Peru dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia U20 2021. Pertemuan menentukan tuan rumah itu digelar di Shanghai, China, Kamis, 24 Oktober. (*)