Konten Media Partner

Gubernur Riau: Warga Antusias Ingin Divaksin, tapi Jumlahnya Tak Sebanding

21 Agustus 2021 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
VAKSINASI warga Pekanbaru oleh Polisi.
zoom-in-whitePerbesar
VAKSINASI warga Pekanbaru oleh Polisi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Antara jumlah vaksin yang tersedia dengan rakyat ingin divaksin tak sebanding membuat vaksinasi di Provinsi Riau menjadi kendala.
ADVERTISEMENT
Dari target 4,4 juta warga Riau berhak divaksin, belum seperempat saja yang bisa dilakukan vaksin.
"Ada 4,4 juta ditargetkan untuk divaksin. Sekarang ini baru 900 ribu lebih jalani vaksin dosis pertama, vaksin kedua 400 ribu," ungkap Syamsuar, Jumat (20/8/2021).
Syamsuar menjelaskan, animo masyarakat untuk segera divaksin sangat tinggi, namun ketersediaan vaksin malah terbatas.
"Antusiasme masyarakat cukup tinggi, akan tetapi vaksin terbatas. Malah kalau ada vaksin, yang dari luar kota pun datang," jelas Syamsuar.
Riau menargetkan 30 ribu orang setiap hari di tiap-tiap daerah untuk menjalani vaksinasi. Ia berharap, bantuan vaksin dari Pemerintah Pusat dapat segera didistribusikan ke daerah.
"Kami menunggu alokasi pemerintah dari Pak Menkes. Semakin cepat dialokasikan, semakin cepat pula kami sebarkan," jelasnyaa lagi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar turut menghadiri vaksinasi terhadap 1.000 warga di Kota Dumai dibantu Komando Armada Barat I TNI AL.
Selain itu, vaksinasi ini dilakukan di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Semarang-594 tengah bersandar di Dumai. Kapal perang tersebut ikut membantu menanggulangi pandemi Covid-19 di Riau.
"KRI Semarang ini memang atas permintaan kami kepada Bapak Lanal untuk membantu keterbatasan oksigen di pulau-pulau terluar," ungkap Gubri.
Selain vaksinasi juga diberikan bantuan 52 tabung untuk membantu masyarakat di pulau-pulau terluar Riau.