Konten Media Partner

Gugus Tugas: Kantor Camat Bukit Raya dan Puskesmas Rumbai Harus Ditutup

23 Juni 2020 20:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JURU Tugas COVID-19, dr Indra Yopi.
zoom-in-whitePerbesar
JURU Tugas COVID-19, dr Indra Yopi.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Penambahan 51 pasien positif COVID-19 selama dua hari terakhir, berimbas usulan untuk menutup dua kantor pemerintahan di Pekanbaru, Riau.
ADVERTISEMENT
Kedua kantor diusulkan ditutup tersebut antara lain Kantor Camat Bukit Raya dan Puskesmas Rumbai. Selama dua hari terakhir, Senin (22/6/2020), ada penambahan 24 warga Riau positif COVID-19. Sedangkan hari ini, Selasa (23/6/2020), meningkat menjadi 27 orang.
Juru Bicara COVID-19 Riau, Indra Yopi mengatakan, ada tiga pegawai di Kantor Camat Bukit Raya dinyatakan positif.
Ketiganya tertular dari Alm Tn NZ, termasuk istri pasien nomor 132 tersebut, bekerja di kantor tersebut.
“Semua pegawainya harus dilakukan PCR swab. Semua diberlakukan sama, mau bank, sekolah, rumah sakit, sampai semua terbukti positif dan negatifnya. Kalau positif dilakukan perawatan, dan isolasi,” ujar Indra Yovi.
Dengan adanya kasus positif di kantor tersebut, tuturnya, sudah seharusnya Kantor Camat Bukit Raya ditutup hingga semua betul-betul berakhir.
ADVERTISEMENT
"Langkah ini juga dilakukan di kantor BUMN (BRI). Kantor Kecamatannya (Bukit Raya) tutup sementara. Pelayanan sementara dialihkan ke tempat lain. Dilakukan pemeriksaan secara cepat, dilakukan swab. Hasil dari swab pegawai di Kecamatan itu menunggu satu sampai dua hari. Kalau tidak dilakukan akan beresiko,” tegas Indra Yovi.
Sementara itu, di Puskesmas Rumbai, Jalan Sekolah atau Arwana, seorang dokter internship bertempat tinggal di Kabupaten Kampar, dinyatakan positif COVID-19.
“Dokter itu merupakan dokter internship, dan terkonfirmasi positif. Setelah dilakukan swab terhadap dokter tersebut, dan dinyatakan positif,” ujar Indra Yovi.
Indra menjelaskan, seluruh pegawai dan perawat Puskesmas Rumbai diambil swabnya Selasa pagi.
"Kita liat besok hasilnya dari swab seluruh orang yang ada di Puskemas Rumbai,” jelas Indra.
ADVERTISEMENT
Ia meminta, Puskesmas Rumbai ditutup sementara, dan pelayanannya dipindahkan ke Puskesmas lainnya yang terdekat.
Penutupan dilakukan hingga hasil swab PCR keluar negatif, seperti telah dilakukan di tempat lainnya.
“Pelayanan puskesmas dialihkan sementara dan ditutup. Jika tak ada lagi positif, baru bisa dibuka pelayanannya dengan protokol kesehatan,” kata Indra Yovi.