Hujan Angin di Pekanbaru: Mati Lampu 7 Jam, Papan Reklame Timpa Kedai Warga

Konten Media Partner
22 Mei 2022 6:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PAPAN reklame roboh menimpa kedai warga yang menjual lontong malam di persimpangan Jalan Duyung-Tuanku tambusai, Sabtu malam (21/5/2022). Hingga Minggu pagi, ratusan ribu pelanggan PLN masih mengalami listrik pada.. (FOTO: SELASAR RIAU/DEFRI CANDRA)
zoom-in-whitePerbesar
PAPAN reklame roboh menimpa kedai warga yang menjual lontong malam di persimpangan Jalan Duyung-Tuanku tambusai, Sabtu malam (21/5/2022). Hingga Minggu pagi, ratusan ribu pelanggan PLN masih mengalami listrik pada.. (FOTO: SELASAR RIAU/DEFRI CANDRA)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Sudah lebih dari 7 jam Kota Pekanbaru gelap gulita usai hujan disertai angin sejak Sabtu malam (21/5/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Hingga Minggu pagi (22/5/2002) pukul 06.00 WIB, PLN belum sanggup mengatasi pemadaman yang dialami jutaan pelanggannya.
"Kebas tangan ini mengipas anak sepanjang malam mereka menangis kepanasan," ungkap Hayatun, warga Jalan Uka, Pekanbaru.
Sementara itu, Humas PLN UP3 Pekanbaru, Muhammad Dwi, mengatakan padamnya listrik hingga 7 jam lebih ini akibat hujan deras disertai angin kencang dan petir.
"Akibatnya, Kota Pekanbaru mengalami terhentinya aliran listrik sementara. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya," ungkap Dwi.
Pantauan di lapangan, di Jalan Duyung, papan reklame bertuliskan Perumahan Green Forest roboh menimpa gapura jalan tersebut. Tak hanya itu, papan reklame juga menimpa kedai warga yang berjualan lontong malam.
Laporan: DEFRI CANDRA