Ini Langkah-langkah Preventif PT RAPP Cegah Penularan Virus Corona

MANAJEMEN PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menerapkan thermal scanner di setiap pintu masuk perusahaan.

SELASAR RIAU, PANGKALAN KERINCI - Mengantisipasi penularan Virus Corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang semakin massif, manajemen PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), lakukan langkah-langkah antisipasi.

Di antaranya perusahaan bubur kertas dan kertas ini telah melakukan pemeriksaan dengan menggunakan thermal scanner di setiap pintu masuk kompleks perusahaan.

Tak hanya perusahaan, di perumahan karyawan bagi setiap orang akan memasuki kawasan tanpa terkecuali juga diperiksa menggunakan alat tersebut.

Tempat pemeriksaan suhu buat karyawan.

Selain itu, perusahaan juga meminta semua karyawan untuk tak lakukan perjalanan domestik dan internasional, guna mencegah tertular virus tersebut.

“Kita juga menghimbau agar karyawan tidak melakukan perjalanan domestik dan internasional, baik untuk kepentingan dinas maupun pribadi, kemudian menghindari kegiatan yang melibatkan banyak orang,” kata Direktur PT RAPP, Mhd Ali Shabri, Kamis (19/3/2020).

Ia juga meminta agar seluruh karyawan dan warga Riau Kompleks, tidak panik. Selain itu, membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat di mulai dari diri sendiri, keluarga, dan di tempat kerja.

“Kebijakan ini berlaku mulai 17 hingga 31 Maret 2020, baik kepada seluruh karyawan, keluarga, dan kontraktor atau vendor,” ujarnya.

Manajemen juga meminta semua karyawan dan keluarga secara aktif melapor bila mengalami kontak langsung dengan orang telah menjadi suspect maupun positif Covid-19.

Jika mereka sakit, sambung Ali, mereka diminta menjalankan self-quarantine atau mengisolasi diri di rumah sendiri hingga dinyatakan sehatboleh dokter.

“Kita terus melakukan sosialisasi kepada warga Riau Kompleks, dan menyediakan pembersih tangan di tempat kerja, absensi kartu tanpa sidik jari, serta menghindari kontak fisik di tempat kerja untuk sementara waktu,” jelas Ali.

Pemasangan thermal Scanner

Pemerintah Indonesia telah menetapan status darurat bencana nasional non-alam dan peningkatan status Covid-19 menjadi pandemi global (very high risk) oleh Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization-WHO) pada 11 Maret 2020 lalu.

Ali menjelaskan, langkah ini merupakan bentuk kewaspadaan dan upaya pencegahan infeksi Corona virus di lingkungan kerja, perumahan karyawan maupun masyarakat, sejalan dengan Surat Edaran Gubernur Riau dan Bupati Pelalawan.

“Mari kita tetap tenang, jaga kesehatan dan kebersihan, serta senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kondisi segera membaik,” pungkasnya.