Inilah Foto-foto Proses Evakuasi Harimau Sumatera Usai BBKSDA Tembak Bius

SELASAR RIAU, TEMBILAHAN - Usai ditembak bius oleh Tim Tembak Bius Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Kamis, 15 November 2018, sekitar pukul 13.45 WIB, tim kesulitan untuk melakukan evakuasi Harimau Sumatera

Pasalnya, Harimau Sumatera tersebut berada di kolong ruko yang sempit. Tim juga harus berpacu dengan obat bius yang ditembakkan hanya mampu bertahan selama 60 menit sejak dilesatkan.

"Upaya evakuasi Harimau Sumatera sulit dilakukan usai tertembak bius. Kolong ruko tempatmnya selama dua hari ini sangat sempit. Tim tetap berupaya semaksimal mungkin," kata Camat Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Yusuf kepada SELASARRIAU.COM.

Harimau tersebut berada di bawah kolong ruko milik warga di Pasar Pulau Burung sejak Rabu pagi, 14 November 2018 silam.

BBKSDA Riau telah mengirimkan dua tim untuk mengeavkuasi Harimau Sumatera tersebut hidup-hidup. Kedua tim tersebut didatangkan dari Rengat, Indragiri Hulu dan Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau.

Jelang tim datang, warga dibantu TNI dan Polri telah memasang jaring dan menyiapkan kerangkeng besi untuk menjebak harimau.

Tak hanya itu, warga juga merelakan dua ekor kambing dan beberapa ekor ayam untuk disantap si belang agar tetap kenyang.

Si raja rimba tersebut diduga oleh BBKSDA Riau, tersesat usai keluar dari habitat berburu mangsanya.