Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Puluhan anak-anak jadi peserta sunat massal dengan mengikuti rangkaian prosesi adat Melayu mulai dari berzanji, tepung tawar, mandi berendam dan menjulang atau mengangkat anak di pundak.
“Karena kita berada di bumi melayu, kita punya suatu keharusan melestarikan dan menanamkan nilai adat budaya serta bersamaan menegakkan agama Islam" ungkap Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Pelalawan, Tengku Zulmizan Farinja Assegaf, Selasa, 24 Desember 2019.
Ia menjelaskan, sunat massal kali ini bukan sembarang bersunat, tapi juga beradat.
Bersunat berarti melaksanakan ketentuan Islam. Sunat wajib bagi anak laki-laki yang mulai memasuki akil baligh.
Sementara itu, Wakil Bupati Pelalawan, Zardewan, mengapresiasi dukungan diberikan RAPP dan APR yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ia berharap program seperti ini berkelanjutan karena membantu warga membutuhkan.
“Kegiatan amal itu sebagai pengabdian dan perhatian perusahaan terhadap masyarakat yang membutuhkannya. Semoga bisa menginsipirasi perusahaan lain,” ujar Zardewan dalam rilis diterima Selasar Riau.
Stakeholder Relation Manager (SHR) RAPP wilayah Pelalawan, Mabrur AR mengatakan, kegiatan sosial diadakan kedua perusahaan ini merupakan bagian dari komitmen dari Sustainability Development Goals (SDG) APRIL poin ketiga, kesehatan dan kesejahteraan yang baik.
“Selain sebagai bentuk pelestarian budaya melayu, dari kegiatan ini diharapkan bisa memberikan dampak yang berlipat ganda bagi masyarakat,” tutupnya.