Iyeth Bustami Resmi Daftar ke KPU Bengkalis sebagai Calon Wakil Bupati

BAKAL Calon Wakil Bupati Bengkalis, Riau, Sri Barat atau nama panggung Iyeth Bustami saat berjalan menuju KPU bersama Balon Bupati Kaderismanto, Minggu (6/9/2020).

SELASAR RIAU, BENGKALIS - Artis dangdut nasional terkenal dengan cengkok khas Melayu, Iyeth Bustami, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis, Minggu (6/9).

Iyeth Bustami datang bersama dengan Bakal Calon Bupati Bengkalis, Kaderismanto, dan pendukung pasangan ini dari PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Duet ini merupakan pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU Bengkalis.

PASANGAN Bakal Calon Bupati Bengkalis, Kaderismanto dan Wakil Bupati Sri Barat alias Iyeth Bustami.

Sebelum tiba di KPU Bengkalis, rombongan Kaderismanto-Iyeth Bustami diarak berjalan kaki sekitar 200 meter dengan tabuhan kompang dan kesenian Reog Ponorogo, didampingi istri dan suami bakal pasangan calon.

Sri Barat, nama asli Iyeth Bustami berjanji akan tetap menjadi penyanyi, jika ia terpilih nantinya sebagai Wakil Bupati.

"Meningggalkan karier tentu tidak, karena berada di dunia keartisan merupakan hobi. Maju saya mendampingi calon bupati juga memiliki visi memajukan seni budaya merupakan bagian karier akan kita perjuangkan untuk anak negeri sesuai kapasitas saya sebagai seniman," kata Iyeth Bustami usai mendaftar di KPU Bengkalis.

Saat mendaftar hari ini, para pendukung dan simpatisan Kaderismanto-Iyeth Bustami tak diperbolehkan masuk.

BAKAL Calon Wakil Bupati Bengkalis, Sri Barat atau dikenal Iyeth Bustami, memegang tangan suaminya saat menaiki anak tangga di kantor KPU ketika mendaftar.

Hanya dipersilakan masuk ketua partai pendukung. Mereka hanya menunggu di luar pagar kantor KPU.

Bakal calon Bupati Kaderismanto mengenakan baju kurung putih kombinasi sarung merah, sedangkan Iyeth Bustami baju kurung kombinasi hijau dengan pelindung wajah disambut Ketua KPU Bengkalis, Fadhillah Al Mausuly dan para komisioner.

Sebelum maju sebagai Cawabup Bengkalis, pada Pemilu 2014 silam, Iyeth Bustami juga mencoba peruntungan sebagai calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk DPR RI dari Daerah Pemilihan Riau I.

Ketika itu, dengan perolehan suara pribadi lebih dari 45.803 dan keseluruhan partai lebih dri 180 ribu, tak mampu mengantarkan Iyeth melenggang ke Senayan.

Kini, Iyeth Bustami mencoba lagi terjun ke politik dengan bertarung dengan perempuan lainnya, Kasmarni, istri Bupati Petahanan Nonaktif Amril Mukminin, di Pilkada Bengkalis.

Pada Pilkada Bengkalis 2020 ini, Iyeth digandeng Ketua DPC PDI Perjuangan Bengkalis yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Riau, Kaderismanto.

Semula, PKB mendukung Kasmarni, istri Bupati Bengkalis Nonaktif, Amril Mukminin.

BAKAL Calon Wakil Bupati Bengkalis, Sri Barat atau dikenal sebagai Iyeth Bustami (jilbab hijau) saat memasuki kantor KPU.

Amril ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap dan korupsi pembangunan jalan saat menjabat sebagai kepala daerah.

Namun kemudian, PKB mencabut dukungan dan mengalihkannya ke pasangan Kaderismanto-Iyeth Bustami. Alasannya, PKB ingin mendukung kader sendiri maju dalam Pilkada Bengkalis, Iyeth Bustami.

Usai mendaftar, saat ditanyakan, apakah ia optimistis mampu mendulang suara dari emak-emak dan kaum hawa, Iyeth Bustami sangat yakin mampu. Alasannya, ia idola bagi emak-emak.

"Insya Allah menarik suara emak-emak dan turun ke tengah-tengah masyarakat untuk bertemu. Tapi tetap mengedepankan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19," pungkasnya.