Jarak Pandang 800 Meter, 3 Pesawat Berputar-putar di Langit Pekanbaru

Konten Media Partner
22 September 2019 10:12 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jarak Pandang 800 Meter, 3 Pesawat Berputar-putar di Langit Pekanbaru
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Tiga pesawat mengalami kesulitan mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru akibat semakin tebal dan pekatnya asap di Provinsi Riau, Minggu (22/9). Adapun ketiga pesawat itu, yakni Citilink, Batik Air, dan Malindo Air.
ADVERTISEMENT
Menurut Officer In charge (OIC), Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Benni Netra, ketiga pesawat itu berputar-putar di atas langit Pekanbaru selama satu jam lebih dari jadwal mendaratnya.
"Masih holding sementara ada dua, Batik Air dan Citilink, serta Malindo," kata Benni.
Benni menuturkan jarak pandang aman untuk mendaratkan pesawat adalah 800 meter. Berdasarkan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, jarak pandang di Riau pagi itu berkisar di angka 500 meter.
Adapun pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan 6856 dari Bandara Soekarno Hatta menjadi pesawat terlama yang berputar-putar di langit Pekanbaru. Padahal seharusnya pesawat tersebut dijadwalkan mendarat pukul 07.35 WIB.
Selanjutnya, Citilink QG 936 yang juga dari Soekarno Hatta dijadwalkan mendarat sekitar pukul 08.15 WIB, serta pesawat Malindo Air OD 362 dari Subang, Malaysia, dijadwalkan mendarat pukul 08.30 WIB masih berputar-putar di udara Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
BMKG menyatakan jarak pandang terbatas juga berlangsung di Pelalawan yang hanya berkisar 300 meter, Rengat Kabupaten Indragiri Hulu sekitar 500 meter, serta Kota Dumai satu kilometer.