Kapten Kapal ARK Progress dan 4 ABK WN India Positif COVID-19

Konten Media Partner
6 Mei 2021 21:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KAPTEN Kapal Motor ARK Progress berkewarganegaraan India, JRM, saat di dalam mobil Ambulance untuk dievakuasi ke rumah sakit di Pekanbaru, Minggu (2/5/2021).
zoom-in-whitePerbesar
KAPTEN Kapal Motor ARK Progress berkewarganegaraan India, JRM, saat di dalam mobil Ambulance untuk dievakuasi ke rumah sakit di Pekanbaru, Minggu (2/5/2021).
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, DUMAI - Terungkapnya kapten Kapal Motor (KM) ARK Progress berbendera India beserta 4 Anak Buah Kapal (ABK) terkonfirmasi positif COVID-19, ternyata hendak memuat Crude Palm Oil (CPO).
ADVERTISEMENT
CPO tersebut direncanakan akan dibawa menuju India dengan terlebih dahulu diisi di dermaga PT Energi Unggul Persada.
"Kapal tersebut belum merapat ke pelabuhan Dumai. Kapal masih berada di perairan laut Dumai. Prosedur tetapnya di pelabuhan internasional memang harus dicek kesehatan mereka oleh KKP, sebelum merapat ke dermaga," jelas Kapolres Dumai, AKBP Andri Ananta Yudistira, Kamis (6/5/2021).
Saat dievakuasi, tutur Kapolres AKBP Andri Ananta, kapten kapal JRM (64) sudah bergejala berat. Polres Dumai kemudian berkoordinasi dengan kesehatan Pelabuhan untuk mengevakuasi ke rumah sakit.
Hasilnya, ruang isolasi di RSUD Kota Dumai telah penuh. Kemudian JRM dievakuasi ke satu rumah sakit di Pekanbaru dengan pengawalan ketat anggota Polres Dumai.
PROSES evakuasi kapten kapal KM ARK Progress, JRM (64), saat diveakuasi dari kapal dinakhodainya ke rumah sakit di Pekanbaru.
"Sejak mendapat informasi akan masuk kapal dari India, kami secara intens berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Dumai dan Dinas Kesehatan Kota Dumai," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tim Gabungan kemudian mendatangi KM ARK Progress menggunakan kapal tunda guna pengecekan swap antigen untuk seluruh awak kapal.
Hasilnya, dari 21 orang menggunakan swap antigen, 1 orang reaktif yakni kapten kapal.
"Usai hasil positif, kapal diperintahkan berhenti dan dikarantina dengan menaikkan bendera kuning," jelas Kapolres.
Tak mau kecolongan karena India sedang tsunami Corona dengan varian baru, seluruh ABK awalnya negatif swap antigen diperintahkan tetap berada di kapal.
Semuanya, jelas Andri, menjalani swap PCR bentuk kehati-hatian menghadapi pasien berasal dari negara endemi COVID-19 yang berbahaya.
“Hasilnya 4 ABK dinyatakan positif, sehingga dilakukan pemisahan awak kapal. Terhadap yang positif dilakukan perawatan di atas kapal menunggu perkembangan dari tim kesehatan pelabuhan,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Kapal MT ARK Progress merupakan kapal tanker pengangkut minyak sawit CPO yang diekspor dari Dumai menuju India dengan bobot mati 6.000 Metrik Ton.
Buah kelapa sawit merupakan produk unggulan Riau yang diproses menjadi minyak sawit, diolah menjadi produk turunan seperti makanan, sabun dan lain lainnya.
Setiap tahun provinsi Riau menghasilkan 8,72 juta ton minyak sawit melayani kebutuhan dalam maupun diekspor ke Luar negeri.