Kelompok Penderita HIV/AIDS Ketiga Terbanyak di Riau Adalah Ibu Rumah Tangga

Konten Media Partner
7 Desember 2022 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi HIV/AIDS. Foto: Rembolle/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi HIV/AIDS. Foto: Rembolle/Shutterstock
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau menyebutkan bahwa penderita HIV/AIDS banyak dari kelompok Ibu Rumah Tangga (IRT). Kelompok IRT berada di urutan ketiga terbesar di Riau.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution, dalam sambutannya membuka Seminar HIV/AIDS dalam Agenda Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Hotel Prime Park, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Rabu (7/12).
"Temuan kasus HIV dan AIDS, pada ibu rumah tangga menduduki rangking ketiga terbesar," ungkapnya.
Berdasarkan proporsi umur kata Edi penderita HIV/AIDS paling banyak berusia di antara 25 sampai 40 tahun.
"Ini usia yang sangat produktif dan ini proporsi terbesar dalam persentase 60 persen," sebutnya.
Edy menyebutkan, kondisi ini menjadi keprihatinan seluruh masyarakat Riau.
"Dapat disimpulkan dari data tersebut bahwa para remaja merupakan kelompok potensial terjangkit HIV. Program pencegah yang dilakukan masih belum kita rasakan maksimal," terangnya.
Sementara target penanganan HIV/AIDS dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebesar 0,18 insiden HIV per 1.000 penduduk Indonesia. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden bahwa Nomor 18 tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Namun nyatanya jumlah ini penanganannya baru mencapai 67, 8 persen dari 11 ribu yang ditentukan secara nasional.
"Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau terkait jumlah Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) per Agustus 2022 berjumlah 7.869 dengan HIV AIDS. Di mana 3686 ODHA ditemukan sudah terdeteksi menderita AIDS," terangnya.
LAPORAN: TIKA AYU