Keluarga Ngaku Didatangi Jasad Wanita Hamil di Septic Tank: Minta Diselamatkan

Konten Media Partner
9 Juni 2021 21:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
EVAKUASI jasad Siti Hamidah, perempuan sedang hamil 6 bulan yang ditemukan terkubur di dalam septic tank depan rumahnya, Perumahan Griya Sakti, Jalan Garuda Sakti KM 9, Karya Indah, Tapung, Kampar.
zoom-in-whitePerbesar
EVAKUASI jasad Siti Hamidah, perempuan sedang hamil 6 bulan yang ditemukan terkubur di dalam septic tank depan rumahnya, Perumahan Griya Sakti, Jalan Garuda Sakti KM 9, Karya Indah, Tapung, Kampar.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Kakak ipar korban, Siti Hamidah, Asni Marti, menceritakan awal mula penemuan jasad adiknya terkubur di septic tank depan rumah saat terbawa ke dalam mimpi.
ADVERTISEMENT
Korban ditemukan tewas dalam kondisi hamil 6 bulan setelah sempat dinyatakan hilang dan dicari keluarga kemana-mana.
Korban akhirnya ditemukan terkubur dalam galian septic tank depan rumahnya, Jalan Garuda Sakti KM 9, Karya Indah, Tapung, Kampar, Selasa (8/6/2021).
Menurut Asni Marti, adiknya sering datang lewat mimpinya dan meminta untuk diselamatkan.
Merasa khawatir, Asni kemudian mendatangi rumah adik iparnya yang berada di Desa Karya Indah, Tapung, Kampar.
"Korban (Siti Hamidah) sering datang dalam mimpi saya. Almarhumah meminta tolong untuk diselamatkan. Saya merasa khawatir datang ke rumahnya, namun tidak dijumpai," ungkap Asni Marti, Rabu (9/6/2021).
Saat memeriksa sejumlah ruangan di rumah adiknya, antara lain dapur, dan kamar tidur, Asni Marti mengaku tidak menemukan keberadaan adik iparnya.
ADVERTISEMENT
"Tiba-tiba karyawan suami Siti bernama Junaidi mengatakan, kalau ia pernah disuruh suami korban (Alex) untuk membuat lobang galian septic tank dengan alasan ada tersumbat," ujar Asni menjelaskan.
Asni kemudian curiga. Ia pun pulang ke rumahnya untuk bermusyawarah dengan pihak keluarga. Keesokan harinya, keluarga menggali septic tank yang ada depan rumah dihuni Junaidi.
"Baru dilakukan penggalian sedalam 50 sentimeter, tercium aroma tak sedap. Ini membuat saya semakin curiga kalau Siti Hamidah dikubur dalam galian ini," ujarnya.
Asni Marti kemudian menghubungi RT dan RW setempat untuk datang menyaksikan penggalian septic tank tersebut.
"Selanjutnya dilakukan penggalian menggunakan sekop. Ditemukan bagian tangan, saya yakin itu adik saya (Siti Hamidah)," tegasnya.
Selanjutnya, Asni Marti melaporkan kejadian ini ke Polsek Tapung, kemudian dilakukan evakuasi jasad korban.
ADVERTISEMENT
"Adik saya ditemukan dalam kondisi miring dengan pakaian lengkap. Semoga polisi dapat mengungkapkan kasus ini dengan cepat dan memberikan hukuman berat kepada pelaku," pungkasnya.
Laporan: DEFRI CANDRA