Konten Media Partner

Kerupuk Amplang Udang Khas Riau Dikirim hingga Manado

24 Desember 2021 21:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KERUPUK amplang udang asal Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau, paling diminati
zoom-in-whitePerbesar
KERUPUK amplang udang asal Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau, paling diminati
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Kerupuk amplang udang, makanan khas DARI Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menjadi makanan primadona di Pasar Bawah, Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
Pemilik Kota Makmur Sentral Oleh-Oleh Khas Riau, Ari Ahmad, mengatakan kerupuk berbahan udang ini mulai laris sejak 7 bulan terakhir ini.
"Di antara kerupuk paling top dan naik daun, ya kerupuk amplang dari Tembilahan ini. Lagi laris manis dan dialah bintangnya. Waktu itu saya sempat kirim ke Manado, beberapa hari kemudian mereka minta kirim lagi," ujar Ari Ahmad, Jumat (24/12/2021).
Ari menceritakan, penjualan kerupuk amplang ini bahkan mencapai 10 hingga 20 kg per harinya. Padahal ada berbagai macam kerupuk disediakan, amplang termasuk paling mahal.
KERUPUK amplang udang asal Tembilahan, Indragiri Hilir.
"Padahal kerupuk amplang ini yang paling mahal. Per kilonya mencapai Rp 100 ribu. Tapi malah paling banyak diminati masyarakat," jelasnya.
Meski demikian, Ari tetap mengingatkan agar para distributor amplang menjaga keutuhan produk agar tak mudah pecah dan rapuh. Sehingga ketika dipasarkan tidak mengurangi estetika kemasanan.
ADVERTISEMENT
"Kalau bisa dibikin kemasan yang agak mewah. Kita kan beli curah. Cuma kalau untuk di sini produk amplangnya jangan sampai pecah-pecah atau patah. Usahakan tetap utuh," jelasnya.
Selain itu, ia juga meminta produk kerupuk amplang ini dibuat seunik mungkin agar menarik minat para pembeli.
"Sama satu lagi kalau bisa modelnya jangan kayak gini aja bentuk stik. Misalnya dibentuk bulat petak atau yang unik-unik, jadi ada pilihan orang kalau mau beli. Resep sama pilihannya banyak," tutupnya.
Laporan: HASLINDA