Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Klaster COVID-19 di Sekolah di Pekanbaru: Polisi Periksa 10 Orang
2 Desember 2021 19:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Peringatan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, ternyata tak dipatuhi oleh pengelola SMP Abdurrab Islamic Center.
ADVERTISEMENT
Dampaknya, 127 kasus baru menjadi klaster tersendiri dan terbesar selama pandemi COVID-19 di Riau ini.
Polda Riau turun melakukan penyelidikan dugaan kelalaian oleh penyelenggara dunia pendidikan sehingga muncul ratusan kasus baru tersebut.
“Lebih dari 10 orang kita lakukan pemeriksaan dari sekolah terkait dugaan kelalaian dalam protokol kesehatan,” ungkap Direktur Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Ferry Irawan, Kamis (2/12/2021).
Penyelenggara SMP terletak di Jalan Bakti, Tangkerang Barat, Marpoyan Damai, diperiksa sejak awal pekan ini.
Hingga hari ini, tuturnya, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak sekolah.
Ia menambahkan, pemeriksaan dilakukan di lingkungan SMP Abdurrab Islamic School.
“Kita sudah lakukan pemeriksaan dari Senin. Tim kita dari Subdit IV lakukan pemeriksaan ke sana,” ungkap Kombes Ferry.
ADVERTISEMENT
sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra menyebut, dari hasil swab terhadap siswa dan tenaga pengajar, total berjumlah 127 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Pasien yang positif hasil swab dari Rumah Sakit Madani ada 113 positif, diperiksa Puskesmas Garuda ada 14 total 127, ada siswa ada guru,” tutur Arnaldo.
Ia menambahkan, total keseluruhan siswa di Abdurrab Islamic School terdiri dari siswa SMP sebanyak 252 orang dan siswa SMA sebanyak 107 orang.
“Untuk kondisi yang positif dalam keadaan stabil, diisolasi di sini, dinkes mendatangkan nakes nya kemari. Tadi dilakukan pemeriksaan Swab PCR kalau ada yang negatif kita pulangkan mereka,” tutupnya.
Informasi diperoleh Selasar Riau, penyidik Polda Riau telah melakukan pengambilan keterangan dari Direktur Abdurrab Islamic School, Kepala SMA IT, Kepala SMP IT, Koordinator Lapangan Sekuriti, dan Sekuriti.
ADVERTISEMENT
Laporan: RAMADHI DWI PUTRA