Kurang Lebih 100 Warga Riau Hadiri Tablig Akbar di Malaysia

Konten Media Partner
17 Maret 2020 22:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
GUBERNUR Riau, Syamsuar.
zoom-in-whitePerbesar
GUBERNUR Riau, Syamsuar.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Acara Tablig Akbar digelar di Masjid Sri Petaling Jemak, Malaysia, pekan lalu, ternyata diikuti 50 hingga 100 warga Riau.
ADVERTISEMENT
Tablig Akbar tersebut diselenggarakan 27 Februari hingga 1 Maret 2020 silam dihadiri sekitar 16 ribu jemaah dari berbagai negara. Termasuk Indonesia.
"Hasil pengecekan kami di bandara itu lebih kurang ada 50 sampai 100 orang berada di sana dari jumlah jemaah berkumpul di acara itu sekitar 16 ribu orang," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Selasa (17/3/2020), saat menghadiri pelantikan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Riau, di Balai Serindit, Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Baru satu warga Riau berhasil diidentifikasi riwayat perjalanannya ke Malaysia. Ia ikut dalam acara tablig akbar tersebut. Warga ini dinyatakan suspect Virus Corona. Kini jalani observasi di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.
Dari jumlah tersebut, belum bisa ditelusuri semuanya oleh Pemprov Riau. Pasalnya, usai kegiatan dijumpai puluhan orang positif mengidap Covid-19 disebabkan Virus Corona.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, tutur Syamsuar, baru satu warga Riau berhasil diidentifikasi riwayat perjalanannya ke Malaysia.
Warga tersebut ikut dalam acara tablig akbar tersebut. Warga Riau ini dinyatakan suspect Virus Corona. Kini sedang menjalani observasi di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.
"Yang bisa kita cegah sekarang itu baru satu orang, saat ini sedang diisolasi di rumah sakit, kawan-kawannya kita belum tahu ada di mana," kata Syamsuar.
Gubernur Syamsuar mengajak para ulama dan tokoh agama membantu Pemprov Riau menyampaikan warga yang menghadiri tablig akbar di Malaysia untuk segera mengecek kesehatannya.
Imbauan ini disampaikan menyusul adanya 190 kasus virus corona baru di Malaysia yang diyakini berkaitan dengan kegiatan keagamaan tersebut.
"Saya minta para ulama membantu kami, kita sayang sama mereka," kata Syamsuar.
ADVERTISEMENT
Ajakan tersebut untuk mengecek kondisi kesehatan 50 hingga 100 warga Riau guna memastikan apakah negatif atau positif Virus Corona.
"Saya mohon, di sini ada banyak ulama, kita sayang sama mereka. Kalau ada yang tahu, tolong ini disampaikan ke kami, kita mencegah agar jangan menyebar kemana-mana," ucapnya. (*)