Konten Media Partner

Lembaga Adat Melayu Minta Gubernur Bangun Monas Bahasa Indonesia di Riau

1 November 2020 22:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KETUA Harian  Lembaga Adat Melayu Riau, Syahril Abubakar saat tepuk tepung tawar pemberian gelar Presiden Joko Widodo dan istri, Iriana, Desember 2018 silam.
zoom-in-whitePerbesar
KETUA Harian Lembaga Adat Melayu Riau, Syahril Abubakar saat tepuk tepung tawar pemberian gelar Presiden Joko Widodo dan istri, Iriana, Desember 2018 silam.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Seri Syahril Abubakar meminta Gubernur Riau, Syamsuar, untuk membangun Monumen Nasional Tugu Bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pembangunan Monumen Tugu Bahasa Indonesia ini mengingatkan seluruh Nusantara bahasa pemersatu berasal dari bahasa Melayu.
"Kami mengusulkan monumen nasional, seperti Monas di Jakarta itu. Tapi, menyangkut Bahasa Indonesia," kata Datuk Seri Syahril Abubakar, Minggu (1/11/2020), saat acara Peringatan Bulan Bahasa, Sumpah Pemuda, dan Menyongsong Hari Pahlawan Tahun 2020 bertempat di Panggung Toktan, Pekanbaru.
Syahril menyampaikan, orang sudah banyak ingin melupakan di Tanah Melayu ini asal muasal Bahasa Indonesia.
Kalau dibuat di tepian Sungai Siak itu, kira-kira, berapa hektar luaslah, seperti Monas.
"Untuk mengingatkan kepada dunia, dari sini Bahasa Indonesia itu hadir, di Tanah Melayu kita cintai ini," jelasnya.
Seperti diketahui, acara pembacaan puisi ini digelar Korem 031/Wira Bima bekerja sama dengan Komunitas Sosial (Komsos) Kreatif serta Panggung Toktan.
ADVERTISEMENT
Pembacaan puisi diikuti Gubernur Riau Syamsuar, Danrem 031/Wira Bima Muhammad Syech, Raja Maizir Mit, Ketua Harian Lembaga Adat Melayu Riau Syahril Abubakar, Tokoh Budayawan, serta dari perguruan tinggi.
Laporan: WAYAN SEPIYANA