Konten Media Partner

Mahasiswa UAS Kaget Sang Ulama Mundur dari Dosen UIN Suska

16 Oktober 2019 23:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
USTAD Abdul Somad (Foto: FB/UAS)
zoom-in-whitePerbesar
USTAD Abdul Somad (Foto: FB/UAS)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Mantan mahasiswa Ustad Abdul Somad (UAS), Muhammad Rahyuna Indra, sedih saat mendengar kabar mundurnya pendakwah berprofesi sebagai dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) di UIN Suska Riau.
ADVERTISEMENT
Kepada Selasar Riau, Indra mengaku, pernah masuk kelas selama satu semester di semester 8. Indra menjelaskan, sebuah kerugian besar bagi UIN Suska jika ditinggalkan dosen lulusan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, tersebut.
Kerugian besar juga disampaikan pihak Rektorat UIN Suska. Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan UIN Suska, Ahmad Supardi Hasibuan mengatakan, kampus sangat kehilangan dengan pengunduran diri UAS.
"Beliau aset berharga UIN tak bisa dinilai dengan materi," ungkap Ahmad Supardi.
Ia menjelaskan, Rektorat sangat memahami kesibukannya sebagai dai Nasional dan Internasional.
Salah satu dosen UIN Suska, Elviriadi, menjelaskan saat ini mereka berupaya agar UAS tak jadi mundur.
"Beliau ini aset UIN Suska dan aset Riau, kita akan usahakan untuk lobi agar tak jadi mundur. ADI cabang UIN akan menghubungi UAS, suratnya kan masih di rektorat UIN," ungkap anggota Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) ini.
ADVERTISEMENT
Hal serupa juga diungkapkan mantan Wakil Rektor II UIN Suska menjabat di masa rektor sekarang, Ahmad Mujahidin. Kusnadi, mengatakan, UAS merupakan ulama yang langka. Tidak ada jaminan, tuturnya, sosok serupa akan terlahir kembali di Riau, 10 atau bahkan ratusan tahun ke depan.
"Saya sepakat kalau UAS ini sudah mendunia, orang sekaliber UAS ini 10 atau 100 tahun kedepan belum tentu akan muncul lagi, beliau aset yang tak ternilai harganya," kata Kusnadi.
Laporan: HASBULLAH TANJUNG