news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mendarat di Pekanbaru, Lepas Jumat Jenazah Pelda Rama Wahyudi Dimakamkan

Konten Media Partner
3 Juli 2020 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Pesawat TNI AU membawah jenazah Pembantu Letnan Dua Anumerta Rama Wahyudi, prajurit TNI AD bagian dari pasukan pemelihara perdamaian PBB gugur saat bertugas di Republik Demokratik Kongo, sebelum Salat Jumat, mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Jumat (3/7/2020).
ADVERTISEMENT
Pesawat Hercules A-1314 milik TNI AU dari Halim Perdanakusuma membawa jenazah mendarat mulus di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru.
Upacara militer dipimpin Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayjend TNI Irwansyah menyambut kedatangan tersebut.
Istri dan ketiga anak almarhum juga terlihat langsung menyambut kedatangan jenazah Rama Wahyudi.
Suasana haru terlihat jelas saat penyambutan berlangsung. Penghormatan ratusan prajurit TNI AD bersenjata lengkap diiringi alunan korsik berlangsung saat jenazah dalam peti dibawa dari pesawat menuju mobil ambulans.
Selain Pangdam I Bukit Barisan, turut hadir Komandan Resor Militer 031 Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama TNI Irianto Moningka serta Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi turut menghadiri penyambutan jenazah Pelda Anumerta Rama.
ADVERTISEMENT
Pangdam I Bukit Barisan Mayjend TNI Irwansyah seusai penyambutan mengatakan jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi akan dibawa ke rumah duka di Jalan Garuda Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.
"Jenazah akan dibawa ke rumah duka kemudian nanti sekitar pukul 14.00 WIB dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pekanbaru," kata Irwansyah.
Rama Wahyudi yang sebelumnya berpangkat Sersan Mayor merupakan prajurit angkatan darat asal Kabupaten Kampar, Riau.
Rama gugur usai serangan kelompok bersenjata saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika pada 22 Juni 2020 lalu.
Komandan Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco, Letkol Czi M P Sibuea mengatakan, Serma Rama Wahyudi gugur karena serangan kelompok bersenjata saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika.
ADVERTISEMENT
"Gugurnya prajurit TNI atas nama Serma Rama Wahyudi dan satu orang prajurit TNI yang terluka diakibatkan oleh serangan kelompok bersenjata di wilayah Makisabo, Kongo, Afrika pada Senin (22/6) pukul 17.30 waktu setempat," kata Sibuea dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu.