Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Minyak Goreng Curah di Pekanbaru Rp 17 Ribu per Kg Usai Subsidi Dicabut
2 Juni 2022 21:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Usai Kementerian Perindustrian (Kemenperin) resmi mencabut subsidi minyak goreng curah, Selasa (31/5/2022), kini harganya alami kenaikan.
ADVERTISEMENT
Pantauan Selasar Riau, di pasar tradisional di Pekanbaru, harga minyak goreng curah semula Rp 14 ribu per Kg, kini naik Rp 3.000 menjadi Rp 17 ribu per kg.
Seorang Pedagang Pasar Selasa, Panam, Pekanbaru, Endang mengaku, selama ini ia lebih memilih mengambil stok minyak goreng dari grosiran.
Alasannya untuk mendapatkan minyak goreng subsidi harus menyertakan foto kopi KTP dan NPWP.
"Saya jual minyak dari grosiran Rp 17 ribu/Kg. Sebenarnya dibilang tidak ada perubahan kita tak tahu, masalahnya kita tidak dapat minyak dari agennya. Jadi dari pada kosong saya ambil ke grosiran aja," ujar Endang, Kamis (2/6/2022.
Memang, tuturnya, dari agen Rp 14.500/Kg, tapi syaratnya banyak, bawa KTP, terus harus ngantre dan dijatah. Ibu-ibu seperti saya gini mana bisa ikut ngantri di sana. Karena bisa seharian. Jadi saya ambil diluar aja, ke grosiran," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Endang hal ini dilakukan sebagaimana permintaan para konsumen yang membutuhkan minyak goreng.
"Itu juga atas permintaan pelanggan. Katanya ambil saja dari luar, berapa aja kami beli dari pada langka. Karena kadang kalau grosiran ada yang ngasi Rp15,500," tuturnya.
Kendati demikian, meski nantinya harga minya goreng akan melambung naik akibat dicabutnya subsidi tersebut, Endang berharap pasokan tetap ada dan tidak langka.
"Sebenarnya harapan setiap ibu-ibu minyak goreng turun, murah dan tidak langka. Tapi kalau saya pribadi satu aja sebenarnya jangan langka. Yang penting pasokan ada. Dimurahkan pun kalau langka ujung-ujungnya mahal. Ada saja yang bermain," tegasnya.
Sementara ditambahkan Endang, untuk harga minyak goreng kemasan saat ini belum ada perubahan dari harga sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Minyak kemasan tidak ada masaah. Masih stabil. Untuk merk Fortune Rp24.000 per liter. Merk Sanco yang agak mahal, saya jual Rp25.000 per liter," pungkasnya.
Laporan: HASLINDA