Nekat Mudik ke Sumatera Barat, 3 Pemudik Asal Riau Tewas Hanyut Terbawa Arus

Konten Media Partner
14 Mei 2021 21:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TIM SAR Gabungan Kabupaten 50 Kota dan Pekanbaru berhasil menemukan tiga pemudik yang hanyut terbawa arus sungai usai nekat mudik melalui jalur sungai.
zoom-in-whitePerbesar
TIM SAR Gabungan Kabupaten 50 Kota dan Pekanbaru berhasil menemukan tiga pemudik yang hanyut terbawa arus sungai usai nekat mudik melalui jalur sungai.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Nekat mudik usai dilarang oleh Pemerintah, empat pemudik asal Riau mencoba mudik dengan melawan arus air Sungai Taluak Subanio yang deras di Nagari Muaro Pati, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten 50 Kota, Sumatera barat.
ADVERTISEMENT
Keempatnya nekat mudik pada Rabu (12/5/2021) dan tiga di antaranya menemui ajal hanyut terbawa arus sungai.
Seorang lainnya berhasil ditemukan dengan kondisi selamat. Mereka nekat mudik usai jalur darat berhasil dihalau aparat pemudik dari Riau menuju Sumatera Barat dan sebaliknya.
Identitas ketiga pemudik hanyut diketahui tersebut antara lain Fadil Irsandi (20), Rajis (37), dan Novi Arisman (31). Sedangkan korban selamat bernama Rahman Rahim (20).
Ketiga korban ditemukan hari ini. Para korban dievakuasi dan dibawa ke kampung halamannya di Sumatera Barat.
"Alhamdulillah, ketiga korban sudah berhasil kami temukan," ungkap Koordinator SAR 50 Kota, Sumatera Barat, Robi Saputra, Jumat (14/5/2021).
korban awalnya menyewa perahu mesin milik warga Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, pada Rabu (12/4/2021) pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Pemudik ini, tutur Robi, mudik ke Sumbar melewati jalur sungai karena ada penyekatan mudik. Para pemudik menggunakan dua perahu mesin. Satu perahu berisi empat penumpang, lima orang masuk operator.
Sementara perahu kedua berisi tiga penumpang dan satu operator. Perahu mesin tersebut bergerak melewati Sungai Kopu di Desa Tanjung.
Arus sungai ini sangat deras dan ekstrem, apalagi sedang pasang. Sesampainya di Toluok Subanio, perahu berpenumpang empat pemudik tiba-tiba terbalik saat melawan arus.
Keempat pemudik ini nekat mudik melawan arus menggunakan perahu. Di dalam perahu, selain keempat pemudik, juga terdapat dua pendamping perahu.
Di pertengahan jalan, perahu mereka tumpangi oleng dan terbalik. Sehingga dua pendamping perahu selamat, serta satu pemudik Rahman Rahin (20), juga ikut selamat.
ADVERTISEMENT
Naasnya, 3 pemudik lainnya hanyut dan terbawa arus. Saat ditemukan, Jumat (14/5/2021), sudah tak lagi bernyawa di Sungai Batang Kapur dengan tiga lokasi berbeda.
Laporan: DEFRI CANDRA