Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Ngupi di Warkop Kopikirapa, Sedotan Plastik Tak Bakal Dijumpai
21 Februari 2019 15:57 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB

ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Secangkir kopi Gayo Arabica es menjadi pelipur dahaga nan menyegarkan melawan panasnya cuaca siang hari Kota Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
Sekilas tidak ada berbeda dengan kopi racikan barista di warung kopi Kopikirapa itu. Rasa kopi dengan ramuan sempurna, disertai dingin es melewati kerongkongan. Slruppp... Menyegarkan.
Namun, satu hal unik di warung kopi sederhana tersebut. Tak ada pipet sedotan (straw) plastik. Sebagai gantinya, Zamzami, pemilik Kopikirapa menggantinya dengan stainless.
Selain itu, Warkop miliknya, Kopikirapa, juga turut menggunakan sedotan berbahan baku ramah lingkungan, tak perlu membutuhkan waktu ratusan tahun agar bisa terurai bumi.
Melalui secangkir kopi, Zamzami terus berupaya mengkampanyekan antisampah plastik kepada pelanggan.
Mereka yang datang ke kedai kopi itu menyambut positif. Kalangan muda, ekspatriat, profesional, mahasiswa meresapi nikmat kopi dan mengamini langkah mengurangi sampah plastik.
ADVERTISEMENT
Tak hanya kampanye secara langsung di kedai kopi yang terletak di tengah Kota, Zamzami juga turut aktif melakukan aksi kampanye mengurangi sampah plasti melalui media sosial.
"Maaf, kita tidak akan menyediakan sedotan plastik saat minum kopi dingin. Kita punya stainles sebagai gantinya #noplasticstraws" begitu salah satu bentuk kampanye yang menghiasi dinding instagram @Kopikirapa dan ditulis langsung oleh Zamzami.
Ujang, seorang pelanggan tetap Kopikirapa bangga dengan langkah Zamzami. Dengan kampanye itu, Ujang justru baru menyadari betapa bahayanya sampah plastik.
"Dan sejak itu saya berupaya untuk mengurangi penggunaan plastik. Mulai dari kantong belanja, atau juga sedotan," katanya.