Konten Media Partner

OJK Tutup Sementara Satu Bank BUMN di Riau Usai Ada Karyawan yang Positif Corona

18 Juni 2020 23:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KEPALA Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Yusri, saat memberikan keterangan pers, Kamis (18/6/2020), di Posko Gugus Tugas COVID-19.
zoom-in-whitePerbesar
KEPALA Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Yusri, saat memberikan keterangan pers, Kamis (18/6/2020), di Posko Gugus Tugas COVID-19.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Riau memastikan kantor Bank BUMN di Jalan Sudirman, Pekanbaru, terpaksa ditutup sementara pelayanannya. Kebijakan ini diambil menyusul ditemukannya tiga pasien positif COVID-19 yang diumumkan Tim Gugus Tugas Riau, Kamis (18/6/2020).
ADVERTISEMENT
"Saat ini satu kantor perbankan itu ditutup (sementara). Setiap pelayanan terhadap nasabah dialihkan ke kantor cabangnya yang lain. Mereka punya banyak kantor cabang di Pekanbaru,” kata Kepala Perwakilan OJK Riau, Yusri, saat konferensi pers di Gugus Tugas Riau.
Sejak awal, tuturnya, OJK sudah menegaskan agar seluruh industri jasa keuangan, termasuk perbankan mempersiapkan protokol kesehatan dan pengamanan.
Yusri menjamin kasus ini tidak mengganggu pelayanan terhadap nasabah. Kondisi finansial perbankan itu juga masih stabil.
“Saya hanya berharap kepada masyarakat jangan sampai termakan isu menimbulkan keresahan (rush). Saya sudah melakukan komunikasi dengan pimpinan BUMN tersebut. Pelayanan nasabah akan dialihkan dan silakan nasabah melakukan transaksi secara wajar," ujarnya.
Yusri meminta agar masyarakat tidak khawatir terhadap kejadian ini. Ia juga memastikan, hingga saat ini kondisi bank tersebut masih dalam keadaan baik.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat jangan khawatir, silahkan transaksi dengan wajar dan normal. Kalau ada pertanyaan silakan tanya ke OJK," katanya.
Bermula dari Seorang Karyawan
Sebelumnya, seorang karyawan senior Bank BUMN, Tuan DH (46), ajukan cuti ke Batam. Saat melakukan rapid test mandiri sebagai syarat keberangkatan menggunakan pesawat terbang hasilnya reaktif.
Petugas kesehatan meminta DH untuk swab test. Namun, ketika itu, karyawan Bank BUMN ini malah meminta diberi kesempatan untuk melakukan isolasi mandiri.
Petugas kesehatan mengizinkan. Namun, diam-diam berangkat melancong ke Batam.
“Entah dengan apa dia berangkat ke sana (Batam), kami tidak tahu. Sebab kalau menunjukkan hasil rapid test, seharusnya dia (DH) tak bisa berangkat keluar kota,” kata kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir.
ADVERTISEMENT
Setibanya di Batam, DH kemudian diminta untuk swab test. Hasilnya, positif COVID-19.
"DH dinyatakan positif saat sudah berada di Batam, Kepri. Kami sudah melakukan rapid test terhadap 100 orang karyawan yang bekerja di kantor itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Jubir COVID-19 Provinsi Riau, Indra Yopi mengatakan, DH sudah menjalani perawatan dan pengobatan di Batam.
Di Pekanbaru, kata Yopi, Tim lakukan penelusuran siapa saja telah lakukan kontak erat pasien DH.
“Seluruh pegawai BUMN tersebut sudah dilakukan rapid test 125 orang. Dari jumlah tersebut, 25 orang di antaranya dinyatakan reaktif. Kemudian dari 25 orang tersebut, dilakukan swab test, hasilnya 3 positif," ungkap Indra Yopi, Kamis (18/6/2020).
Ia menjelaskan, bagi masyarakat merasa pernah melakukan transaksi 14 hari sebelumnya atau beberapa hari terakhir, dipersilakan menjalani rapid test. (*)
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.