Penikam Imam Masjid di Pekanbaru Lebih Terbuka dengan Wanita saat Tes Kejiwaan

PELAKU penikaman Imam Besar Masjid Paripurna Al-Falah Darul Muttaqin, Pekanbaru, IM (24), saat diamankan usai penikaman.

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Kepolisian Sektor Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau, mengungkap perilaku aneh IM, pemuda 24 tahun, pelaku penikaman imam Masjid Al Falah Darul Muttaqin, Jalan Sumatera, Yazid Umar Nasution.

Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Stevie Arnold Rampengan, Selasa (28/7/2020) mengatakan, perilaku aneh itu ditunjukkan tersangka saat observasi kejiwaan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

"Pelaku masih menutup diri. Uniknya, dia mau ngomong sama perawat perempuan," kata Kapolsek AKP Stevie Arnold Rampengan.

Kepolisian hingga kini masih terus memeriksa kejiwaan tersangka. Sejak hari pertama usai penikaman, Kamis malam pekan lalu, IM sudah ditetapkan tersangka.

Langkah itu ditempuh mengingat tersangka sejak awal diproses menunjukkan gelagat tidak normal cenderung stres dan depresi.

Bahkan, sejak hari pertama ditahan, IM ditempatkan di sel tahanan khusus Mapolresta Pekanbaru.

Hasil observasi melibatkan dokter kepolisian dan ahli kejiwaan diperkirakan akan diketahui Rabu besok.

"Untuk saat ini tersangka masih dilakukan observasi sampai hari Rabu. Kondisi tersangka dalam keadaan sehat. Untuk progres pemeriksaan dari dokter ahli kejiwaan sudah mencapai 60 persen," jelasnya.

Imam Masjid Al Falah, Yazid Umar Nasution, menjadi korban penikaman. Pelaku langsung diamankan ke Mapolsek Pekanbaru Kota.

Aksi penikaman itu terjadi pada Kamis malam (27/7) saat imam masjid paripurna Al Falah yang selalu ramai jamaah itu, Yazid Nasution tengah memimpin doa usai shalat Isya.

Tiba-tiba, seorang pria berkaos biru datang dari arah mimbar. Aksi penikaman yang terekam kamera CCTv dan viral di media sosial itu terlihat pelaku berusaha menikam korban saat tengah menunduk dan berdoa.

Tiba-tiba, dari arah ruang pengurus masjid pelaku datang dengan menggenggam pisau dapur.

Pelaku pun menghunuskan pisaunya tepat ke arah dada imam masjid.

Beruntung, Yazid selamat dalam insiden tersebut. Jemaah tersadar langsung mengejar pelaku. Sementara pisau digunakan terlihat bengkok.

Hendra, seorang jemaah Salat Isya mengatakan jemaah langsung menutup rapat pintu keluar masjid usai penikaman itu terjadi.

Pelaku berhasil diamankan tak lama kemudian dan dijemput aparat kepolisian sektor Pekanbaru Kota.

Menurut Hendra, sang imam hanya mengalami sedikit luka lecet pada bagian dada.