Pria di Riau Bunuh Bayi Tetangganya Pakai Kapak karena Ribut soal Minta Minum

Konten Media Partner
16 September 2021 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
PELAKU pemubunuhan bayi 7 bulan, Yasatulo, gara-gara permintaan air minum oleh tetangga sebelah rumahnya, Rabu (16/9/2021).
zoom-in-whitePerbesar
PELAKU pemubunuhan bayi 7 bulan, Yasatulo, gara-gara permintaan air minum oleh tetangga sebelah rumahnya, Rabu (16/9/2021).
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, ROKAN HULU - Yasatulo, warga Desa Rantau Benuang, Kecamatan Kepenuhan, Rokan Hulu (Rohul), Riau, melayangkan kapak sebanyak 2 kali ke perut bayi berumur 7 bulan hingga tewas, Rabu (15/9/2021).
ADVERTISEMENT
Pelaku kesetanan dan gelap mata gara-gara ibu bayi tersebut meminta air minum ke rumah Yasatulo. Orang tua korban meminta air minum karena air di rumah masih panas.
Kapolres Rohul, AKBP Eko Wimpiyanto, menceritakan saat ibu korban datang ke rumah pelaku, Yasatulo bertanya, apakah tidak ada air di rumahnya.
Tak lama berselang, tersangka menjumpai ayah korban, Nodieli.
"Nodieli saat itu berada di halaman rumah dan tersangka bertanya kepadanya, apakah tidak ada air di rumah kalian? Kemudian Nodieli menjawab air di rumahnya masih panas,” cerita Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto, Kamis (16/9/2021).
Merasa tidak terima dengan jawaban Nodieli, pelaku kemudian mengambil sebilah kapak yang ada di sepeda motor Nodieli.
Pelaku kemudian menganyunkan kapak tersebut ke arah Nodieli, namun ia berlari ke belakang rumah.
ADVERTISEMENT
“Tersangka mengayunkan kapak ke pintu rumah Nodieli sebanyak dua kali. Setelah pintu terbuka, tersangka mengejar istri Nodieli di dalam rumah. Namun istrinya melarikan diri ke belakang rumah,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelaku kemudian mengambil anak Nodieli masih berumur tujuh bulan, saat itu sedang tidur di ayunan rumahnya.
“Masyarakat berusaha mengambil anak tersebut dari tangan pelaku dan tidak berhasil, pelaku kemudian menidurkan korban di tanah dan mengayunkan kapak ke bagian perut korban sebanyak dua kali,” ungkap AKBP Eko.
Usai kejadian, pelaku sempat melarikan diri ke belakang barak. Tidak berapa lama kemudian, anggota Polsek Kepenuhan bersama warga berhasil mengamankan pelaku.
Tersangka selanjutnya diamankan ke Mapolsek Kepenuhan untuk dimintai keterangan.
Laporan: RAMADHI DWI PUTRA
ADVERTISEMENT